Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Idea Indonesia (IDEA) Kembali Borong Saham

Kepemilikan saham Eko secara langsung di IDEA bertambah menjadi 30 juta lembar saham atau 2,85 persen dari jumlah keseluruhan saham perseroan.
PT Idea Indonesia Akademi Tbk. (IDEA) akan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (8/9/2021). -IDEA
PT Idea Indonesia Akademi Tbk. (IDEA) akan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (8/9/2021). -IDEA

Bisnis.com, JAKARTA – PT Idea Indonesia Tbk (IDEA) kembali melaporkan pembelian saham perseroan yang dilakukan oleh Presiden Direktur IDEA Eko Desriyanto. Dari keterbukaan informasi yang dilaporkan oleh Perseroan, pada periode 26 Desember 2022 Eko membeli 14.609.100 lembar saham IDEA dengan harga rata-rata Rp68,69 per lembar. 

Pada periode sebelumnya di Agustus dan September 2022 lalu, Eko juga telah memborong saham IDEA sebanyak 19 juta lembar yang mengharuskan Eko merogoh kocek dengan total hampir Rp1 miliar.

Dengan tambahan semua transaksi tersebut, maka kepemilikan saham Eko secara langsung di IDEA bertambah menjadi 30 juta lembar saham atau 2,85 persen dari jumlah keseluruhan saham perseroan.

“Pembelian saham melalui pasar reguler. Tujuan dari transaksi itu adalah untuk investasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (2/1/2023).

Dengan pembelian saham IDEA oleh Eko, komposisi kepemilikan saham IDEA pun berubah, yaitu PT Idea Asia Investama 591,40 juta lembar atau 55,66 persen, Achmad Machlus Sadat 258,37 juta lembar setara 24,32 persen, dan masyarakat 182,4 juta lembar sebesar 17,17 persen.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang sama, Eko juga berencana menambah kepemilikan di IDEA kedepannya untuk tujuan investasi, walaupun belum dapat dipastikan berapa besarannya dan kapan waktunya.

PT Idea Indonesia Tbk melakukan IPO (Initial Public Offering) atau penawaran umum perdana saham pada tahun 2021 dengan nilai total dana yang diperoleh sebesar Rp29,7 miliar.

IDEA memiliki anak perusahaan yang saling bersimbiosis dengan bisnis utamanya, yaitu PT Aidia Indonesia Propertindo yang memiliki dan mengoperasikan Hotel Aidia Grande dan Thuba Resto di Metro, Lampung.

Di tahun 2022, Aidia Grande Hotel juga telah menyelesaikan penambahan kamar dan fasilitas seperti kolam renang, gym dan penambahan meeting room.

Pada November 2022, IDEA pun berekspansi dengan membuka cabang pelatihan ketiganya di Kota Semarang, Jawa Tengah dan sebelumnya di Kota Surabaya, Jawa Timur untuk mengakomodir meningkatnya permintaan tenaga kerja pada sektor pariwisata.

IDEA berharap dengan cabang pelatihan baru di Semarang, Surabaya dan penambahan kamar dan fasilitas Hotel Aidia Grande dapat menyumbang pendapatan lebih besar, sekaligus langkah strategis menyambut pertumbuhan sektor pariwisata pasca Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper