Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Seksi Perencanan Bidang Pengedalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Putu Riska Komala menjelaskan perbedaan tanggul pantai dan tanggul laut yang dibangun di pesisir Jakarta. Kedua tanggul tersebut merupakan bagian dari proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
Riska menjelaskan bahwa NCICD dibagi dalam tiga tahap yakni Fase A, Fase B, dan Fase C. Adapun, Pembangunan tanggul pantai pada Fase A berlokasi di Kamal Muara, Cengkareng Drain, Muara Angke, Pantai Mutiara, Muara Baru, Sunda Kelapa, Kali Ancol Hilir, Kali Baru, Cakung Drain, Kali Blencong, dan PLTU Muara Karang.
| Baca Juga : Antisipasi Perubahan Iklim, Kementerian PUPR-DKI Jakarta Lanjutkan Pembangunan Tanggul Pantai |
|---|
“Fase A itu adalah yang dikerjakan oleh Pemprov DKI dan juga Kementerian PUPR,” kata Riska saat dihubungi, Selasa (3/1/2023).
Riska menjelaskan tanggul pantai disebut seperti itu karena letaknya di pantai dan berfungsi untuk melindungi daratan dari banjir rob.
Proyek pembangunan tanggul laut di Muara Baru, Jakarta Utara - JIBI/Felix Jody Kinarwan
“Kita buat itu karena adanya emang di pesisir, kan gitu ya. Jadi berhadapan langsung dengan pantai atau pemukiman,” katanya.
Sementara itu, tanggul laut masuk dalam pembangunan NCICD Fase B dan Fase C. Fase tersebut menjorok ke laut dan tidak berbatasan langsung dengan pantai atau pesisir. Dia juga menjelaskan tanggul laut Fase B dan Fase C tersebut kerap disebut Giant Sea Wall.
“Fase B dan C dikerjakan oleh Kementerian PUPR, nah itu akan dibuat perencanaannya [konsepnya], silakan ditanya ke PUPR,” kata Riska.
Tanggul pantai yang membentang dari Muara Cakung sampai ujung Pulau New Priok Container Terminal One (NPCT) 1. - Bisnis.com / Deandra Syarizka BAGIKA
Dikutip dari laman Dinas SDA, proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) menyediakan solusi terpadu untuk menghadapi tantangan banjir, sanitasi, dan penyediaan air yang lebih baik.
Selain itu, konektivitas yang lebih baik dan pengembangan masyarakat yang berkelanjutan turut dimasukan ke dalam pengembangan wilayah pesisir Ibu Kota.
Hal tersebut sebagai prasyarat pengembangan ekonomi berkelanjutan di DKI Jakarta. Proyek pembangunan tanggul NCICD menjadi tanggung jawab bersama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta akan membangun tanggul di lintasan trace sesuai kewenangannya.
