Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Usaha Jakpro Bidik Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai

Anak usaha PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, yakni PT Jakarta Konsultindo (Jakkon) tengah membidik proyek LRT Velodrome - Manggarai.
Rangkaian kereta Light Rail Transit (LRT) terparkir di Depo LRT Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Rangkaian kereta Light Rail Transit (LRT) terparkir di Depo LRT Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, yakni PT Jakarta Konsultindo (Jakkon) tengah membidik proyek LRT Velodrome - Manggarai.

Managing Director Jakarta Konsultindo Hani Sumarno mengatakan, perusahaan saat ini tengah mengikuti proses lelang proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai yang sudah dijadwalkan dibangun BUMD Jakpro dari PMD DKI Jakarta 2023.

“Proyek tersebut menjadi target proyek yang dikejar Jakkon untuk terlibat sebagai konsultan kajian analisa dampak lingkungan hingga pengawasan berkala pada proses konstruksi,” ujar Hani kepada Bisnis, Minggu (12/2/2023).

Terkait nilai proyek yang akan diperoleh, Hani hanya mengatakan bahwa jika nilai proyeknya besar, porsi konsultan hanya sekitar maksimal 3 persen. Hal ini berdasarkan Permen PUPR No 22/2018, di mana semakin tingginya biaya pembangunan, semakin kecil persenan untuk fee perencanaa konstruksi (arsitektur, struktur, MEP, soil, dan topografi).

“Sebagai contoh, kalau biaya pembangunannya di atas Rp500 miliar, berarti yang di dapat 2,75 persen. Kami harus rajin-rajin untuk mengikuti lelang,” jelas dia.

Sebagai informasi, Jakkon sejauh ini mencatatkan 10 proyek berjalan dan diantaranya ada yang proyek multiyears. Proyek tersebut adalah masterplan Rusun Perumnas Kemayoran 2017, IDP TOD Pegangsaan Dua 2019, IDP TOD Pulomas 2019, TOD LTR Jabodebek, revisi KRK OBP, serta amdal & andalalin FO Rorotan.

Adapun, empat proyek lainnya adalah RJPP PT JIP 2022, FS dan masterplan rumah sakit Halmahera Utara, pra rancangan pengembangan Stasiun Tawang Semarang, serta review dan FS one bell park tower (OBP). Keempat proyek ini ditargetkan selesai Februari ini.

Di sisi lain, Jakkon menargetkan perolehan pendapatan pada tahun ini mencapai Rp75,4 miliar. Angka ini nantinya akan berkontribusi 8,6 persen terahadap pendapatan konsolidasian korporasi badan usaha miliki daerah (BUMD) Jakpro Group.

Jakkon pada tahun ini juga tengah dalam masa pemulihan karena terdampak Covid-19, di mana 2021 mengalami kerugian Rp24,2 miliar.  Namun, hanya dalam durasi 1 tahun, Jakkon mengalami pemulihan yang cepat sehingga berhasil mereduksi kerugiannya menjadi Rp9,8 miliar pada 2022. 

“Kami sampai saat ini masih rugi, di mana 2021 sebesar Rp24,2 miliar dan 2022 sebesar Rp9,8 miliar. Jadi dalam 1 tahun kami mencoba bekerja kera untuk bisa mereduksi level kerugiannya,” jelasnya.

Hani menyampaikan bahwa pada 2023 Jakkon akan kembali mencatatkan laba bersih, di mana ditargetkan mampu menyentuh angka Rp1,8 miliar. Adapun, untuk mencapai angka ini salah satunya dengan melunasi utang pajak karena dengan pelunasan kewajiban tersebut, utang Jakkon juga dari sisi liabilitas akan berkurang, dan perusahaan bisa menjadi lebih baik.

Sebagaimana diketahui, anak usaha PT Jakarta Propertindo tersebut memiliki utang pajak selama 7 tahun senilai Rp4 miliar. Meskipun demikian, utang tersebut telah diselesaikan sebesar 50 persen. Jakkon berkomitmen kepada kantor pajak setempat untuk melakukan pembayaran tepat waktu.

Pelunasan utang pajak tersebut rencananya akan diselesaikan pada Oktober 2023. Utang pajak ini berkaitan dengan berbagai proyek yang dijalankan oleh Jakkon, serta yang berkaitan dengan PPH 21.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper