Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Food Station Lanjutkan Ekspansi ke Pasar Arab Saudi

PT Food Station Tjipinang Jaya melanjutkan ekspansi ke pasar Arab Saudi pada tahun ini.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo/Pemprov DKI
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo/Pemprov DKI

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yakni PT Food Station Tjipinang Jaya melanjutkan ekspansi ke pasar Arab Saudi pada tahun ini. 

“Ada beberapa potensi produk yang nantinya akan bisa di ekspor ke Arab Saudi, seperti kopi, bumbu-bumbu atau rempah-rempah,” ujar Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo kepada Bisnis, Sabtu (18/2/2023).

Pamrihadi menyampaikan bahwa pihaknya akan memulai ekspor pada awal Maret 2023. Hal ini karena persediaan barang di Indonesia cenderung terbatas.

“Kami akan melakukan ekspor kalau mendapatkan mitra strategis di hulu, di mana untuk menjamin pasokan yang ber kualitas, dan di hilir memastikan pemasaran dan distribusi ke catering, hotel dan Supermarket berjalan lancar,” jelasnya.

Kendati demikian, pihak Food Station belum menyampaikan siapa yang akan menjadi mitra dalam rencana ekspansi tersebut. Prim hanya berjanji akan menyampaikan hal itu saat proses ekspor sudah berlangsung.

Sebagai informasi, salah satu perusahaan milik DKI Jakarta ini sebelumnya juga telah mengekspor ke Arab Saudi, di mana barang yang diekspor adalah beras sebanyak 29 ton.

Dipilihnya Arab Saudi karena negarai ini merupakan pasar yang cukup besar, dimana banyak warga negara indonesia yang tinggal disana serta jamaah Umroh dan Haji. 

Pamrihadi pun menjelaskan bahwa saat ini Arab Saudi mengimport beras dari Pakistan dan India sekitar 1 juta ton dan mengimpor beras dari Thailand dan Vietnam sekitar 100 ribu ton

“Dengan banyaknya warga negara indonesia yang berada di Arab Saudi, sudah saat nya produk produk indonesia untuk menjadi konsumsi utama apalagi Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Jadi indonesia harus bisa berkompetisi dengan Thailand dan vietnam dalam mensupply kebutuhan di arab saudi,” ujar dia.

Berdasarkan catatan, Food Station Tjipinang Jaya juga telah memperluas ekspansi bisnis usaha penjualan dan distribusi bahan pangan pokok di wilayah Kalimantan Timur. 

Melalui PT Borneofood, Food Station menjalin kerja sama dengan Pemkab Kabupaten Paser. Kerja sama tersebut dilakukan antara Perumda Prima Jaya Taka di Kabupaten Paser dan Perumda Manungtung Sukses di Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Pamrihadi mengatakan kolaborasi dengan BUMD di Balikpapan dan Kabupaten Paser ini merupakan bagian dari kegiatan strategis antar daerah (KSD) yang dilakukan PT Food Station Tjipinang Jaya. Program tersebut bertujuan untuk mencapai sinergi ketahanan pangan antar daerah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper