Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi diminta untuk tidak terlalu banyak mengkritik Formula E yang diselenggarakan pada Juni 2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) pada saat konferensi pers dengan awak media di Ancol.
“Mudah-mudahan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo nanti tidak galak-galak lagi,” ujar Bamsoet di Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Sebagai informasi, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo seharusnya turut menghadiri acara konferensi pers mengenai pengumuman susunan panitia dan perkembangan persiapan perhelatan Jakarta EPrix 2023. Namun demikian, Prasetyo tidak bisa hadir dalam acara tersebut karena ada satu dan lain hal.
“Rasa-rasa nya saya tadi dititip salam oleh Prasetyo kepada teman-teman saya untuk mendukung kegiatan ini, demikian Ketua DPRD DKI Jakarta sampaikan,” jelasnya.
Adapun terkait dengan penyelenggaraan Formula E, Bamsoet menyampaikan bahwa dirinya percaya dan optimis bahwa acara tersebut dapat terselenggara dan mampu lebih baik dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya.
Baca Juga
Menurut Bamsoet, penyelenggaraan Formula E sebelumnya mendapatkan berbagai tantangan, seperti situasi politik yang dinamis dan Covid-19 yang membatasi gerakan masyarakat.
“Sekarang hambatan ini sudah tidak ada lagi, sehingga dari segi kualitas penyelenggaraan kita mau ini jauh lebih bagus dan dari sisi penonton harus lebih banyak,” terangnya.
Di lain pihak, Ketua Organizing Committee Formula E Ananda Mikola mengatakan, total target penonton Formula E 2023 mencapai 50 ribu. Untuk mencapai target ini, panitia Formula E menyiapkan berbagai persiapan baik secara teknis maupun non-teknis.
“Saya rasa dengan waktu 2 bulan ini waktu yang sangat cukup, karena waktu pelaksanaan Formula E sebelumnya memang banyak yang harus dihadapi,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan Formula E 2023 akan ada 11 tim dari 7 hingga 8 negara. Terkait penjualan tiket, Ananda menyampaikan bahwa persiapan modeling penjualan tiket sudah disepakati dengan Formula E Operation (FEO), sehingga tinggal menunggu tanggal penjualan tiket dari pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Soal sponsor, Ananda menyampaikan bahwa saat ini pihaknya belum melakukan roadshow karena baru membentuk struktur kepanitiaan.
“Kita belum roadshow, ini baru dibentuk struktur panitianya, maka langsung kita kerja,” tambahnya.
Formula E 2023 akan didukung oleh pemerintah, dan penyelenggaraan tidak akan menggunakan dana dari APBD maupun APBN.