Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Heru Budi Siapkan Tempat Pengungsian Kebakaran Depo BBM Plumpang

Prmprov DKI Jakarta menyiapkan tempat pengungsian sementara dan fasilitas kesehatan untuk menangani korban kebakaran Depo BBM Plumpang.
Petugas membawa korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang untuk dirujuk di RSUD Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Sebanyak 17 orang meninggal dan puluhan luka-luka akibat peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A/rwa.
Petugas membawa korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang untuk dirujuk di RSUD Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Sebanyak 17 orang meninggal dan puluhan luka-luka akibat peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan tempat pengungsian sementara dan fasilitas kesehatan untuk menangani korban kebakaran Depo BBM Pertamina Plumpang.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan Pemprov DKI akan melihat kondisi kerugian material yang dialami korban kebakaran.

Selain itu, Pemprov DKI mempersiapkan lokasi yang strategis untuk tempat pengungsian sementara dan posko bersama, bersinergi dengan Kementerian Sosial hingga jajaran Forkopimda DKI Jakarta.

"Kapolda dan seluruh jajaran turun membantu, Pangdam juga turun," ujarnya dalam keterangan resminya, Sabtu (4/3/2023).

Dia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta bersinergi dengan berbagai pihak untuk menangani kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Jumat malam (3/3/2023).

Heru memastikan pihaknya sudah menyiapkan fasilitas kesehatan (faskes) bagi warga yang terdampak kebakaran dan menanggung biaya pengobatan bagi warga terdampak.

Dia memerinci ada 14 korban yang berada di RSUD Koja, 5 korban di RS Pelabuhan Jakarta, 15 korban di RS Mulyasari, dan 10 korban di RSUD Tugu Koja.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan sudah ada warga yang diperbolehkan pulang, sebagian dirawat inap di RSUD Koja, dan sebagian dirujuk ke fasilitas kesehatan milik pemerintah pusat.

“Selain di RSUD Koja dan RSUD Tugu Koja, kita berkoordinasi dengan RS di sekitar lokasi kejadian," imbuh Widyastuti.

Dia menyebutkan rumah sakit yang dimaksud antara lain RS Mulyasari, RS Pelabuhan, RS Firdaus serta RS Cipto Mangunkusumo dan RS Pusat Pertamina yang siap menerima rujukan kasus berat. Adapun, untuk korban meninggal sebagian besar dirujuk ke RS Polri.

Kadis Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan menuturkan berdasarkan informasi dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, jumlah armada yang diturunkan dalam proses pemadaman kebakaran tersebut sebanyak 52 unit gabungan dan 260 personel. 

Proses pemadaman berlangsung hampir selama 6 jam yakni, dari pukul 20.22 hingga pukul 02.19 WIB.

Sejauh ini jumlah korban luka bakar sebanyak 49 orang, terdiri dari 46 orang dewasa dan 3 anak-anak. Sementara itu, jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 13 jiwa, yang terdiri dari 10 orang dewasa dan 3 anak-anak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper