Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPRD DKI Sarankan Warga Terdampak Kebakaran Plumpang Direlokasi ke Dua Lokasi Ini

DPRD DKI menyarankan agar warga terdampak kebakaran Plumpang direlokasi ke Wisma Atlet Kemayoran dan Rusunawa Nagrak
DPRD DKI Sarankan Warga Terdampak Kebakaran Plumpang Direlokasi ke Dua Lokasi Ini. Pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang berada di tenda darurat di Kantor PMI Jakarta Utara, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Kebakaran tersebut menyebabkan puluhan rumah hangus terbakar dan belasan warga dilaporkan menjadi korban jiba dalam peristiwa itu. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
DPRD DKI Sarankan Warga Terdampak Kebakaran Plumpang Direlokasi ke Dua Lokasi Ini. Pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang berada di tenda darurat di Kantor PMI Jakarta Utara, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Kebakaran tersebut menyebabkan puluhan rumah hangus terbakar dan belasan warga dilaporkan menjadi korban jiba dalam peristiwa itu. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah merekomendasikan warga terdampak kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara untuk direlokasi ke Wisma Atlet dan Rusunawa Nagrak.

“Jika bicara relokasi warga yang memang rumahnya terbakar, saya berpikir kenapa Pemda DKI tidak minta kepada Mensetneg untuk minta Wisma Atlet Pademangan dipakai saja untuk mereka, karena ini darurat,” jelas Ida di Jakarta, Senin (6/3/2023).

Pemda DKI juga bisa menjadikan Rusunawa Nagrak sebagai tempat tinggal sementara para korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, karena saat ini banyak tempat yang kosong.

“Ini keadaannya darurat, saya yakin Mensetneg langsung ngasih itu kalau Pemda DKI mau minta untuk itu ditempatin oleh saudara kita yang sedang kena musibah,” ujarnya.

Sebagai informasi, jika warga merasa keberatan melakukan relokasi ke tempat tersebut karena biayanya, Ida menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan subsidi agar warga bisa segera menempati kedua tempat tinggal tersebut.

Lebih lanjut, Ida menegaskan kepada seluruh pihak terkait agar musibah serupa tidak terjadi lagi. Pasalnya, kebakaran Depo Pertamina Plumpang pernah terjadi sebelumnya, yakni pada 2009. Menurut Ida, musibah terakhir menjadi harus menjadi evaluasi setelah warga direkolasi.

“Pertamina harus menjaga betul keamanannya. Apakah nanti dia harus punya dinding pembatas tinggi agar kalau terjadi hal tak diinginkan tidak sampai kena masyarakat, kan ini harus ada solusinya,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper