Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua Steering Committee (SC) Formula E Jakarta 2023 Ahmad Sahroni mengungkap alasan mundurnya Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution dari kepanitiaan Formula E 2023.
“Pak Prasetyo dan Pak Bobby banyak kegiatan lain, takutnya mereka tidak bisa konsentrasi dalam penyelenggaraan Formula E 2023, kami memaklumi mereka berdua,” jelas Sahroni kepada Bisnis, Kamis (9/3/2023).
Seiring dengan pengunduran 2 nama tersebut, Sahroni menyampaikan, bahwa Ketua Steering Committee Bambang Soesatyo (Bamsoet) saat ini tengah mencari pengantinya. Dia pun menegaskan jika sudah ada nama penggantinya akan segera diumumkan kepada publik.
Perlu diketahui, penunjukan Prasetyo Edi Marsudi dan Bobby Nasution sebagai anggota kepanitiaan Formula E 2023 sudah dilakukan pertemuan sebelumnya, sehingga penunjukan panitia ini sudah diketahui kedua belah pihak.
“Terkait penunjukan panita, kami sebelumnya sudah ketemu dahulu, tapi karena ada hal kesibukan, mereka berdua akhirnya mundur untuk fokus pada kegiatan masing-masing,” ujarnya.
Sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro mengatakan, bahwa pemilihan panitia Formula E atau Jakarta E-Prix 2023 disusun setelah berkoordinasi secara intens dengan berbagai pihak.
Baca Juga
VP Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarif, Kamis (2/3/2023), menuturkan hal itu terkait Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi batal menjadi steering committee (SC) Formula E Jakarta 2023.
Menurut dia, persiapan Formual E sangat dinamis, oleh karenanya koordinasi dilakukan secara intens, termasuk usulan dan penetapan nama-nama yang akan duduk dalam kepanitiaan.
Dikatakan, pada prinsipnya Jakpro berkoordinasi dengan seluruh pihak seperti Ikatan Motor Indonesia (IMI), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), maupun pihak lain.
“Hal tersebut dilakukan karena Jakpro ingin agar pelaksanaan E-Prix 2023 berjalan lancar, apalagi ini merupakan event internasional yang membawa nama Jakarta bahkan Indonesia,” tegasnya.