Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) segera melakukan pemeliharaan Jakarta International Stadium (JIS). Pasalnya, anggaran untuk pemeliharaan JIS mencapai Rp220 miliar per tahun.
“Operasional Jakarta Internasional Stadium sangat besar, kalau tidak dimulai dari sekarang pencarian dananya senilai Rp220 miliar, dari mana akan didapat? Dari sini lah kita coba merintis dari bawah ke atas,” ujar Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Dikatakan, Jakpro harus fokus membenahi Jakarta Internasional Stadium, khususnya bagian akses (ramp) timur yang sampai saat ini belum dibenahi.
“Saya minta Jakpro bergerak cepat, karena ketika kemarin dicoba konser musik Dewa, berantakan, padahal JIS ini sudah dibangun besar-besar,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin mengatakan, pihaknya saat ini terus mengembangkan kelengkapan Jakarta Internasional Stadium, termasuk di bagian Ramp Timur.
“Saat ini, Jakpro dibantu oleh Dinas Bina Marga untuk membangun jalan dari sisi Danau Bisma, tempat masuk dari sisi timur. Adapun tahun ini, KAI juga menargetkan mulai membangun stasiun KRL dari sisi danau,” jelasnya.
Baca Juga
Jakpro akan mengajak Jakmania ke JIS untuk mempelajari kebutuhan pemeliharannya dan fasilitas yang dibutuhkan.
“Kami sama-sama membangun fasilitas apa yang dibutuhkan di JIS ini. Nanti kami libatkan penanggung jawab dari Jakmania yang ditempatkan di sana,” tukasnya.