Bisnis.com, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan aturan ganjil-genap di DKI Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2023.
Heru mengatakan keputusan itu diambil untuk memudahkan mobilitas masyarakat yang tengah menikmati masa libur nasional hingga 25 April 2023 mendatang.
“Oh iya supaya mobilitas masyarakat gampang dan mudah,” kata Heru saat ditemui selepas Salat Idulfitri 1444 Hijriah di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (22/4/2023).
Dengan demikian, Heru berharap, masyarakat dapat menikmati masa liburan di sejumlah tempat wisata DKI Jakarta dengan nyaman.
Adapun, dia menambahkan, pemerintah daerah telah menyiapkan sejumlah tempat wisata yang dapat dikunjungi masyarakat bersama dengan keluarga mereka masing-masing.
Rencananya, Heru bersama dengan pejabat teras lainnya bakal melakukan pemantauan ke sejumlah tempat wisata tersebut.
Baca Juga
“Para pejabat keliling ya ada ke Monas, Pasar Minggu dan macam-macam sudah ya,” kata dia.
Adapun, Heru bersama pejabat teras balai kota menjalankan ibadah Salat Idulfitri 1444 Hijriah bersama dengan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (22/4/2023), sekitar pukul 06.45 WIB.
Salat itu dipimpin oleh Ustaz Deden M. Sementara khatib atau penceramah disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Hamidiyah KH Oman Fathurahman.
Sementara itu, Heru memaknai Idulfitri tahun ini sebagai momen untuk kembali bersemangat menjalankan sederet tugas selepas pandemi Covid-19 melandai beberapa waktu belakangan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menghentikan sementara aturan ganjil-genap di DKI Jakarta selama libur Lebaran 2023.
Kapolda Metro Jaya Karyoto menjelaskan penghentian sementara aturan tersebut mengacu pada kondisi lalu lintas di Jakarta yang terpantau lengang. Aturan tersebut baru akan diberlakukan setelah arus balik Lebaran.
"Ganjil genap sementara tidak diberlakukan sementara saat libur nasional sampai 25 April," ujarnya di Jakarta, Jumat (21/4/2023). Namun, Karyoto mengatakan sistem tilang elektronik di jalan-jalan arteri Jakarta masih berfungsi secara aktif untuk menindak pelanggaran lalu lintas penggunaan jalan.
Namun, Karyoto mengatakan sistem tilang elektronik di jalan-jalan arteri Jakarta masih berfungsi secara aktif untuk menindak pelanggaran lalu lintas penggunaan jalan.