Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masuk Musim Kemarau, BPBD DKI Prediksi Jakarta Tidak akan Kekeringan

Kondisi cuaca Jakarta yang masih mengalami hujan ini dapat membantu mengurangi tingkat kekeringan ketika musim kemarau melanda.
Ilustrasi./JIBI-Yayus Yuswoprihanto
Ilustrasi./JIBI-Yayus Yuswoprihanto

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memproyeksikan wilayah Jakarta tidak mengalami kekeringan ketika musim kemarau melanda, hal ini dikarenakan cuaca Jakarta yang masih hujan. 

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, kondisi cuaca Jakarta yang masih mengalami hujan ini dapat membantu mengurangi tingkat kekeringan ketika musim kemarau melanda, sehingga tidak terjadi kekeringan ekstrem.

“Kondisi cuaca Jakarta yang masih hujan ini, menurut saya akan sangat membantu, di mana pada saat kemarau nanti, yang seharusnya ekstrem mungkin tidak akan terjadi karena masih diguyur hujan, jadi masih lumayan tidak kering dan panas,” ujar Isnawa di Jakarta yang dikutip Minggu (14/5/2023).

Isnawa melanjutkan, cuaca Jakarta yang masih dilanda hujan ini dikarenakan adanya pengaruh dari global warming, sehingga kondisi cuaca yang sebelumnya sudah diprediksi bisa berubah sewaktu-waktu.

“Harusnya Jakarta sudah mulai kemarau, sudah mulai panas, tapi kadang-kadang di sore hari turun hujan sampai malam, ataupun malam turun hujan sampai pagi. Ini anomali yang terkadang secara cuaca sulit untuk diprediksi,” jelasnya.

Berdasarkan catatan, dalam menghadapi kemarau, BPBD DKI telah menyiapkan sejumlah fasilitas operasional yang disediakan, antara lain  67 unit mobil tangki, 46 unit tandon air, 9 unit instalasi pengolahan air (IPA) stasioner, dan 7 unit IPA stasioner sebagai antisipasi kelangkaan air bersih di wilayah Jakarta.

Adapun rincian sumber daya yang disiapkan adalah tangki mobil PAM Jaya sebanyak 55 unit berkapasitas 4.000 liter dan Dinas SDA sebanyak 12 unit berkapasitas 4.000 liter. Apabila kebutuhan meningkat, dapat dioperasikan sebanyak 226 unit mobil pompa Dinas Gulkarmat dan 1 unit mobil Dinas Bina Marga.

Kemudian, tandon air PAM Jaya sebanyak 36 unit berkapasitas 311 m3 dan Dinas SDA sebanyak 10 unit berkapasitas 77 m3 yang seluruhnya berlokasi di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan.

“Kami juga menyiapkan IPA stasioner PAM Jaya sebanyak 7 unit dan Dinas SDA sebanyak 2 unit yang tersebar di 6 lokasi,” jelasnya.

Fasilitas lainnya, IPA mobile PAM Jaya sebanyak 2 unit dan Dinas SDA sebanyak 5 unit yang seluruhnya berkapasitas 0,5 lps dan 2,0 lps, serta stasiun pengisian air bersih yang berada di 8 lokasi dan reservoir komunal yang disiapkan pada 8 lokasi oleh PAM Jaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper