Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai penjualan tiket Formula E 2023 oleh PT Jakarta Propertindo atau Jakpro tidak maksimal.
Dia menduga bahwa penjualan tiket Formula E 2023 tidak terjual habis, meskipun Jakpro telah mengumumkan tiket dari ajang balap mobil internasional tersebut ludes.
Menurut Gembong, sistem penjualan tiket yang dilakukan Jakpro adalah perusahaan membeli tiket untuk dirinya sendiri, untuk kemudian dibagikan kepada pihak tertentu.
“Jakpro ini yang penting tribun penuh, dengan tribun penuh ya akhirnya dibagi-bagi. Ini menandakan bahwa Jakpro tidak mampu menggaet pihak ketiga,” ujar Gembong kepada wartawan, Senin (5/6/2023).
Dikatakan, pengumuman tiket Formula E 2023 terjual habis hanya strategi Jakpro untuk menggaet calon penonton agar segera membeli, meskipun strategi tersebut juga memberikan dampak negatif terhadap perusahaan BUMD ini.
Gembong menilai, konsep pemasaran tersebut berpotensi membebani bisnis Jakpro karena pembiayaan 100 persen ditangani sendiri.
Baca Juga
“Beban Jakpro lebih berat karena pembiayaan 100 persen di tangannya. Ketika tidak ada pihak ketiga yang tertarik akhirnya ini akan menggerogoti keuangan perusahaan daerah yaitu Jakpro,” jelasnya.
Maka, Jakpro untung atau rugi dalam menyelenggarakan Formula E 2023 akan terlihat pada saat audit. DPRD DKI pun juga berencana memanggil Jakpro setelah penyelenggaraan selesai.
Sebagai informasi, tiket Formula E 2023 diklaim oleh Jakpro terjual habis untuk seluruh kategori. Jumlah tiket yang terjual mencapai 40.000. Ludesnya tiket tersebut sesuai harapan panitia.
Ketua Panitia Formula E 2023 Ananda Mikola mengharapkan penjualan tiket Formula E 2023 terjual hingga 40.000 tiket.
Seperti diketahui, tiket yang diperjualbelikan sesuai dengan kapasitas penonton Formula E 2023 yakni 20.000 tiket per hari. Jumlah ini merupakan yang paling aman ketika acara berlangsung.
“Total kapasitas 20.000, untuk satu hari di dalam sirkuit. Kita melihat ini faktor yang paling aman sekarang, jadi kita paskan jumlahnya,” jelas Advisor Formula E Jakarta Irawan Sucahyono.