Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengatakan seharusnya PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bisa lebih optimal untuk mencari sponsor Formula E Jakarta 2023, karena sudah tidak ada hambatan politis, dibandingkan penyelenggaraan tahun 2022.
Dia menyebut faktor Gubernur DKI Jakarta yang pada saat itu dijabat oleh Anies Baswedan mempengaruhi sponsor. Berbagai pihak yang berminat untuk menjadi sponsor menahan diri atau tertahan
Jakpro telah mempublikasikan sebagian perusahaan yang ikut mensponsori Formula E 2023, tapi sponsor yang diumumkan sejauh ini mayoritas sama dengan gelaran Formula E 2022.
“Kalau kemarin boleh jadi ada hambatan politis karena faktor gubernur-nya, sehingga berbagai pihak yang berminat untuk menjadi sponsor menahan diri atau tertahan,” ujar Ismail di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (29/5/2023).
Ismail menambahkan, sponsor Formula E 2023 juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain waktu yang terlalu singkat dan pihak sponsor yang merasa kurang menarik melihat gelaran balap mobil listrik tersebut.
“Mengapa sponsorship masih sama? Apakah karena terlalu mepet waktu yang tersedia atau belum bisa menyajikan satu daya tarik dari pihak Jakpro kepada calon sponsor sehingga mereka tidak melirik nya,” jelasnya.
Seperti diketahui, Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin sempat mengatakan, menjelang Formula E 2023 yang akan dilaksanakan pada 3-4 Juni mendatang, sudah ada beberapa sponsor yang terkumpul dan terbanyak dari pihak swasta.
“Swasta, lebih banyak swasta, macam-macam sponsornya. Sponsor Formula E 2023 mirip dengan penyelenggaraan tahun lalu,” ujar Iwan.
Dari pihak swasta, Iwan hanya menyebut 2 nama perusahaan, yakni Bank Artha Graha dan Electronic City. Adapun untuk nama lainnya belum disebut. Meskipun Formula E 2023 sebentar lagi akan diselenggarakan, Iwan menyatakan bahwa Jakpro masih membuka diri jika ada pihak lain yang ingin memberikan sponsorship dalam ajang balap mobil listrik tersebut.
“Sponsor masih terus, jadi untuk sponsor sebelum acara diselenggarakan kita masih buka terus,” jelasnya.
Berdasarkan catatan, penyelenggaraan Formula E 2022 disponsori oleh pihak swasta, antara lain Indosat Ooredoo Hutchison Powered by Ericsson, MS Glow for Men, Bank Artha Graha Internasional, dan Erafon.
Kemudian, Electronic City, Discovery Hotel, J Water, Paprika, Grab, Realme, PT Anugerah Utama Multifinance, Teh Botol Sosro, PT Central Omega Resource Tbk, Walking Drum, Coca Cola, Gulavit, Media Plaza, Enesis, dan Nescafe.
Selanjutnya, Krisbow, PT Proline Finance Indonesia, Waste For Changes, PT Bank China Construction Tbk, Hyundai, Sony, Samsung, Sharo, LG, dan PT BMW Indonesia.
Formula E 2022 juga disponsori oleh subholding dari PT Pertamina, yakni Pertamina Renewable Diesel, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bank DKI.