Bisnis.com, JAKARTA — DPRD DKI Jakarta bakal membentuk tim panitia khusus (Pansus) untuk mendalami permasalahan yang tengah dialami oleh PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) atau Ancol.
Seperti yang diketahui, Ancol memiliki sejumlah masalah proyek yang mangkrak.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga mengatakan, pihaknya berencana akan membentuk tim pansus setelah mendengar permasalahan yang tengah dialami oleh Ancol, antara lain proyek Hotel Marriot dan Mall ABC.
“Saya sangat terkejut mendengarkan ini semua, selama 2-3 tahun saya di DPRD DKI saya tidak pernah tau persoalan-persoalan ini, saya pikir kita perlu fokus di sini, kalau perlu kita buat tim pansus,” ujar Pandapotan dalam rapat kerja Ancol di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Alasan dibentuknya tim pansus tersebut, Pandapotan menyampaikan, permasalahan yang dimiliki Ancol tidak hanya Hotel Marriot dan Mall ABC, melainkan adanya permasalahan lahan yang dikelola oleh MRT, dan lahan reklamasi untuk pembuatan Masjid Agung.
“Ini benar-benar kita harus bikin tim pansus nya, saya pikir ini akan kita gali, dan kita perlu untuk sering berdiskusi dengan pihak Ancol,” jelasnya.
Baca Juga
Pandapotan pun mengkhawatirkan kondisi bisnis Ancol saat ini, pasalnya Ancol merupakan perusahaan terbuka. Di samping itu, dia juga mencurigai bahwa Ancol selama ini tertutup, tidak pernah terbuka dengan DPRD DKI terkait proyek yang dimiliki.
“Saya tidak tahu bagaimana laporannya ini ke OJK, ini kan perusahaan terbuka. Apa memang dilaporkan kesana namun tidak dilaporkan ke DPRD DKI, padahal kita mitra nya,” jelasnya.
Berdasarkan catatan, salah satu proyek Ancol yang kini mendapatkan sorotan oleh DPRD DKI Jakarta adalah pembangunan Hotel Marriott yang sejauh ini pembangunannya hanya pondasi saja.
Direktur Utama Ancol Winarto mengatakan bahwa terhentinya salah satu proyek milik Marriott pada masa direktur utama sebelumnya, padahal pihak hotel telah membangun hingga level pondasi.
“Marriott itu sudah dibangun pondasinya. Pada waktu itu pembangunannya diberhentikan karena ada pertimbangan dari Direktur Utama Ancol yang menjabat sebelumnya,” ujar Winarto.
Meskipun pembangunan proyek diberhentikan, namun sampai saat ini Marriot belum membatalkan proyek. Winarto mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pendalaman secara teknikal untuk memastikan proyek tersebut dapat dilanjutkan.