Bisnis.com, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mewajibkan sejumlah sekolah di ibu kota untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada saat KTT Asean berlangsung.
Dia mengatakan, PJJ tersebut akan berlangsung selama 4 hari yang dimulai pada 4 September 2023 hingga 7 September 2023. Adapun sekolah yang nantinya wajib menerapkan aturan ini berada di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
“Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, kan pasti Gatot Soebroto dua sisi, Thamrin, Sudirman, Ratu Plaza, sekitar GBK akan ditutup,” ujar Heru di Balaikota Jakarta, Kamis (24/8/2023).
Dia melanjutkan, pelaksanaan PJJ tersebut perlu dilakukan karena sebagian wilayah Jakarta akan dilakukan buka tutup, sehingga para siswa yang melaksanakan sekolah akan terganggu apabila aturan tersebut tidak diberlakukan.
“PJJ sekolah di rumah, sekarang masuknya lewat mana? Mau masuk di tanggal 4,5,6,7 September lewat mana? kan kasihan macet. Mereka mau lewat mana orang Gatot Soebroto ditutup, Sudirman buka tutup, segala macem. Mantau, orang biasa PJJ,” jelasnya.
Sebagai informasi, pemberlakuan aturan tersebut lebih tepat ketimbang harus melakukan libur sekolah, sebab pelaksanaan KTT Asean hanya sebentar, sehingga kegiatan belajar dan mengajar harus tetap belajar.
Baca Juga
“PJJ kan belajar dari rumah, ya sudah suruh belajar. kenapa diliburkan,” tegasnya.
Berdasarkan catatan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bekerjasama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya bakal melaksanakan rekayasa lalu lintas di 29 ruas jalan ibu kota pada saat kegiatan KTT Asean 2023.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan akan ada 29 ruas jalan yang nantinya dilakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan KTT Asean 2023 yang akan berlangsung pada 2-7 September 2023.
Ke-29 ruas jalan tersebut merupakan jalur yang nantinya akan digunakan oleh para delegasi menuju ke-6 lokasi acara pelaksanaan KTT Asean yang diselenggarakan di ibu kota.
“Ada 6 lokasi kegiatan utama yang menjadi fokus pelaksanaan KTT Asean 2023, yakni Hotel St Regis, Kantor Sekretariat Asean, JCC, Hutan Kota Plataran, Stadion GBK, Hotel Sultan, dan Istana Merdeka,” ujar Syafrin.
Adapun, dari rekayasa lalu lintas tersebut, Syafrin mengatakan akan dilakukan sistem buka tutup pada saat perjalan delegasi dari tempat penginapan ke lokasi kegiatan. Ada penutupan jalurnya diperkirakan mencapai 2 jam.
“Jadi misalnya delegasi akan berangkat jam 07.00 WIB, maka 06.30 WIB sampai dengan 08.30 WIB ini akan ada penutupan jalan,” jelasnya.
Maka Demikian, Dishub DKI menghimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan menghindari ke 6 lokasi yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
