Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Heru Budi Resmikan JPM Dukuh Atas, Integrasikan 5 Moda Transportasi

Heru Budi Hartono bersama Menhub Budi Karya Sumadi meresmikan JPM Dukuh Atas yang mengintegrasikan 5 moda transportasi
Pintu masuk Stasiun LRT Dukuh Atas, Senin (28/8/2023), pengunjung antusias mencoba moda transportasi baru LRT Jabodebek. JIBI/Bisnis-Nabil Syarifudin Al Faruq
Pintu masuk Stasiun LRT Dukuh Atas, Senin (28/8/2023), pengunjung antusias mencoba moda transportasi baru LRT Jabodebek. JIBI/Bisnis-Nabil Syarifudin Al Faruq

Bisnis.com, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Jakarta Selatan, yang mengintegrasikan 5 moda transportasi. 

Seperti diketahui JPM Dukuh Atas mengintegrasikan transportasi publik LRT Jabodebek, MRT Jakarta, Transjakarta, Kereta Rel Listrik (KRL), dan Kereta Api (KA) Bandara. 

Heru meminta seluruh pihak untuk menjaga dan merawat fasilitas tersebut. Sebab JPM ini menjadi salah satu aset pertama yang menghubungkan 5 moda transportasi di Jakarta.

“Saya titip aset ini, dan aset kita semua untuk tetap dijaga, baik jaga fasilitasnya begitu juga kebersihannya,” ujar Heru di JPM Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023). 

JPM Dukuh Atas ini nantinya bisa digunakan berbagai aktivitas, baik itu kegiatan komunitas maupun kegiatan lain. 

“Ini semoga bisa dimanfaatkan kegiatan lain Sabtu-Minggu mereka bisa lakukan kegiatan komunitas, sambil menunggu LRT dan KAC,” jelasnya.

Budi Karya melanjutkan, pembangunan JPM Dukuh Atas tidak menggunakan APBD maupun APBN sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, pembangunan aset ini berhasil, bahkan mampu mengintegrasikan lima moda transportasi. 

“Saya sebenarnya merinding, apa yang kita pikirkan itu dilaksanakan dengan cerdas oleh Pak Gubernur. Tidak mudah karena instruksi Presiden tidak boleh pakai APBN, tidak boleh pakai APBD. Ini dilaksanakan bagus dan fungsional,” jelasnya. 

Dia berharap JPM Dukuh Atas bisa menjadi contoh bagi kota-kota di Indonesia karena mampu mengintegrasikan berbagai moda transportasi, juga bisa menjadi tempat bagi komunitas untuk melakukan kegiatan. 

“Yang namanya konektivitas antarmoda itu harus dilakukan. Saya apresiasi Pak Gubernur dan rekan-rekan, semoga cara ini menjadi contoh bagi seluruh kota di Indonesia, tidak mungkin bangun angkutan masal tapi tidak ada antar moda,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper