Bisnis.com, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Jakarta Selatan, yang mengintegrasikan 5 moda transportasi.
Seperti diketahui JPM Dukuh Atas mengintegrasikan transportasi publik LRT Jabodebek, MRT Jakarta, Transjakarta, Kereta Rel Listrik (KRL), dan Kereta Api (KA) Bandara.
Heru meminta seluruh pihak untuk menjaga dan merawat fasilitas tersebut. Sebab JPM ini menjadi salah satu aset pertama yang menghubungkan 5 moda transportasi di Jakarta.
“Saya titip aset ini, dan aset kita semua untuk tetap dijaga, baik jaga fasilitasnya begitu juga kebersihannya,” ujar Heru di JPM Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023).
JPM Dukuh Atas ini nantinya bisa digunakan berbagai aktivitas, baik itu kegiatan komunitas maupun kegiatan lain.
“Ini semoga bisa dimanfaatkan kegiatan lain Sabtu-Minggu mereka bisa lakukan kegiatan komunitas, sambil menunggu LRT dan KAC,” jelasnya.
Baca Juga
Budi Karya melanjutkan, pembangunan JPM Dukuh Atas tidak menggunakan APBD maupun APBN sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, pembangunan aset ini berhasil, bahkan mampu mengintegrasikan lima moda transportasi.
“Saya sebenarnya merinding, apa yang kita pikirkan itu dilaksanakan dengan cerdas oleh Pak Gubernur. Tidak mudah karena instruksi Presiden tidak boleh pakai APBN, tidak boleh pakai APBD. Ini dilaksanakan bagus dan fungsional,” jelasnya.
Dia berharap JPM Dukuh Atas bisa menjadi contoh bagi kota-kota di Indonesia karena mampu mengintegrasikan berbagai moda transportasi, juga bisa menjadi tempat bagi komunitas untuk melakukan kegiatan.
“Yang namanya konektivitas antarmoda itu harus dilakukan. Saya apresiasi Pak Gubernur dan rekan-rekan, semoga cara ini menjadi contoh bagi seluruh kota di Indonesia, tidak mungkin bangun angkutan masal tapi tidak ada antar moda,” jelasnya.