Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polusi Udara di Jakarta Jumat (20/10) Pagi Peringkat 7 di Dunia

Polusi udara di Jakarta pagi ini menempati peringkat ke-7 di dunia.
Pekerja menyemprotkan air menggunakan water mist generator di Kantor Walikota, Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (5/9/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk mengatasi menekan polusi udara di Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/YU
Pekerja menyemprotkan air menggunakan water mist generator di Kantor Walikota, Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (5/9/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk mengatasi menekan polusi udara di Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/YU

Bisnis.com, JAKARTA - Kualitas udara di Jakarta pada Jumat (20/10/2023) pagi tidak sehat. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi di Ibu Kota berada di angka 153 AQI US pada pukul 06.00 WIB dan menempati peringkat ke-7 di dunia. 

Selanjutnya, untuk tingkat konsentrasi PM2.5 sebesar 60 µg/m³ atau setara dengan 12 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).  

Sementara itu, suhu di Jakarta pagi hari ini 28 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan 66%, gerak angin 5,5 km/h, dan tekanan sebesar 1011 mbar.

Sebagai informasi, peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-7 di dunia dengan indikator warna merah, yang artinya tidak sehat.

Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, kuning sedang, dan oranye tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Seiring kualitas udara Jakarta pada indikator merah, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker jika berada di luar ruangan, menutup jendela agar terhindar dari udara kotor dari luar, dan menghindari aktivitas olahraga di luar ruangan.

Warga Jakarta juga disarankan menyalakan penyaring udara di dalam ruangan agar udara yang masuk tidak membahayakan kesehatan. (Andy Repi)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper