Bisnis.com, JAKARTA — BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Formula E Operation (FEO) dikabarkan tengah menjalin komunikasi untuk menindaklanjuti penyelenggaraan Formula E 2024 di Jakarta yang dicoret akibat pemilihan presiden (pilpres).
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli mengatakan, penyelenggaraan Formula E 2024 di Jakarta tidak dicoret, melainkan Jakpro dan FEO saat ini masih dalam tahap komunikasi untuk menentukan tanggal yang tepat dalam menggelar ajang balap mobil listrik internasional tersebut.
“Saya tanya sama pihak Jakpro, nggak dicoret tapi masih komunikasi terkait tanggal persisnya karena memang bertepatan dengan tahun pemilu,” ujar Taufik kepada wartawan yang dikutip Sabtu (21/10/2023).
Dia menyampaikan, penyelenggaraan Formula E sebenarnya masih bisa diselenggarakann pada 2024, pasalnya pemilu berlangsung pada Februari 2024, sementara Formula E sesuai dengan jadwal diselenggarakan pada Juni 2024. Hanya saya panitia khawatir dengan kondisi keamanan politik.
“Pemilu kan Februari 2024, dan Formula E Juni 2024. Jadi sebenarnya masih bisa, tapi mungkin ada kekhawatiran dari pihak panitia Formula E, maksudnya FEO nya, pihak organisasinya,” jelasnya.
Taufik menyampaikan, Jakpro terus berkomunikasi dengan FEO untuk mencari alternatif lain agar penyelenggaraan Formula E 2024 bisa diselenggarakan. Pasalnya penyelenggaraan ini tidak bisa dimundurkan ke tahun berikutnya karena akan melanggar perjanjian kontrak yang sudah ada sebelumnya.
Baca Juga
Meskipun demikian, Taufik berkeyakinan bahwa Jakpro berkomitmen untuk menyelenggarakan Formula E di Jakarta sebanyak 3 kali dari rencana awal 5 kali.
“Secara umum kita berkomitmen, Jakarta berkomitmen untuk menyelenggarakan 3 kali dari awalnya 5 kali, dan pada akhirnya 3 kali. Saat ini kan Jakarta siap untuk melaksanakan Formuka E,” jelasnya.
Seperti diketahui, dilansir dari keterangan resmi Formula E, Jumat, kota Jakarta dicoret dari kalender balapan musim kesepuluh itu karena pada balapan yang direncanakan digelar pada 8 Juni 2024 di Sirkuit Internasional E-Prix Ancol tersebut bertabrakan dengan masa Pemilu 2024.
"Acara yang direncanakan di Jakarta pada hari Sabtu, 8 Juni tidak akan dilanjutkan setelah pengumuman masa kampanye dalam pemilihan presiden Indonesia selama sebagian besar bulan Juni. Ini akan berdampak pada logistik pengiriman balapan di jalan-jalan ibu kota pada saat yang sama. Formula E dan pihak berwenang di Jakarta sedang menjajaki kelayakan balapan di kota pada tanggal alternatif," tulis keterangan resmi Formula E.
Musim kesepuluh Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA dimulai di Mexico City, Mexico pada 13 Januari 2024. Sebelum menjalani musim kejuaraan, para pebalap akan melakoni uji coba di sirkuit Valencia, Spanyol pada 23-27 Oktober mendatang.
"Formula E akan memimpin motorsport global musim depan sebagai satu-satunya kejuaraan dunia yang berlomba di tiga pasar terbesar China, India, dan Amerika Serikat. Bersama dengan debut kami di sirkuit Tokyo dan balapan sirkuit lainnya seperti Brasil, Jerman, Arab Saudi, dan Inggris, kami telah membangun kalender yang berpotensi melibatkan miliaran orang dalam masa depan motorsport yang menarik dan menghibur," kata CEO Formula E Jeff Dodds.
Formula E musim ini untuk pertama kalinya akan digelar di Sirkuit Internasional Shanghai, Shanghai, China dengan melangsungkan dua seri balapan yang akan berlangsung pada Sabtu, 25 Mei dan Minggu, 26 Mei 2024.