Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Heru Budi Prioritaskan Pemilu 2024 Ketimbang Formula E

Heru Budi lebih memprioritaskan Pemilu 2024 ketimbang penyelenggaraan Formula E 2024. Dia menyerahkan keputusan terkait penyelenggaraan Formula E ke Jakpro
Heru Budi Lebih Prioritaskan Pemilu 2024 Ketimbang Formula E. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Selasa (29/8/2023), mengatakan Balai Kota DKI Jakarta harus menjadi yang pertama menerapkan penyiraman air dari puncak gedung dengan pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk mengurangi polusi udara./Antara
Heru Budi Lebih Prioritaskan Pemilu 2024 Ketimbang Formula E. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Selasa (29/8/2023), mengatakan Balai Kota DKI Jakarta harus menjadi yang pertama menerapkan penyiraman air dari puncak gedung dengan pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk mengurangi polusi udara./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono lebih memprioritaskan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2024 ketimbang penyelenggaraan Formula E 2024

Dia mengatakan, pelaksanaan pemilu 2024 akan menjadi prioritas bagi Pemprov DKI karena Jakarta akan menjadi salah satu pusat perhatian masyarakat Indonesia, sehingga kegiatan ini perlu dipastikan kelancarannya.

“Iya, pemilu 2024 merupakan prioritas,” ujar Heru di Balaikota Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Sehubungan dengan hal tersebut, Heru meminta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mempertimbangkan penyelenggaraan Formula E 2024 agar tidak mengganggu situasi dan kondisi pada saat pemilu 2024 berlangsung.

“Jakpro harus mempertimbangkan segala sesuatu termasuk situasi dan kondisi. Ada pemilu, ada pemilihan presiden [pilpres], pemilihan kepala daerah [pilkada], itu saja titip saya,” jelasnya.

Disamping itu, dia menegaskan bahwa pihaknya tidak ikut campur terkait gelaran Formula E 2024 yang berpotensi batal karena Pemilu 2024. Dia beralasan balapan mobil listrik internasional ini murni business to business (B2B) antara BUMD Jakpro dengan Formula E Operation (FEO).

“Saya minta Jakpro bisa mengomentari ini. Gelaran ini kan B2B karena situasi politik,” ujar Heru.

Heru juga mengaku bahwa sampai saat ini Jakpro belum ada melobi Pemprov DKI untuk membantu dalam mencari alternatif lain agar Formula E tetap bisa digelar pada tahun depan. 

“Saya enggak, cuman Jakpro aja silahkan B2B. Apakah mundur menguntungkan atau cari tanggal yang pas, saya serahkan ke Jakpro,” jelasnya. 

Pada kesempatan yang berbeda, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli mengatakan, penyelenggaraan Formula E 2024 di Jakarta tidak dicoret, melainkan Jakpro dan FEO saat ini masih dalam tahap komunikasi untuk menentukan tanggal yang tepat dalam menggelar ajang balap mobil listrik internasional tersebut.

“Saya tanya sama pihak Jakpro, nggak dicoret tapi masih komunikasi terkait tanggal persisnya karena memang bertepatan dengan tahun pemilu,” ujar Taufik. 

Dia menyampaikan, penyelenggaraan Formula E sebenarnya masih bisa diselenggarakan pada 2024, pasalnya pemilu berlangsung pada Februari 2024, sementara Formula E sesuai dengan jadwal diselenggarakan pada Juni 2024. Hanya saya panitia khawatir dengan kondisi keamanan politik.

“Pemilu kan Februari 2024, dan Formula E Juni 2024. Jadi sebenarnya masih bisa, tapi mungkin ada kekhawatiran dari pihak panitia Formula E, maksudnya FEO nya, pihak organisasinya,” jelasnya.

Taufik menyampaikan, Jakpro terus berkomunikasi dengan FEO untuk mencari alternatif lain agar penyelenggaraan Formula E 2024 bisa diselenggarakan. Pasalnya penyelenggaraan ini tidak bisa dimundurkan ke tahun berikutnya karena akan melanggar perjanjian kontrak yang sudah ada sebelumnya.

 Meskipun demikian, Taufik berkeyakinan bahwa Jakpro berkomitmen untuk menyelenggarakan Formula E di Jakarta sebanyak 3 kali dari rencana awal 5 kali.

“Secara umum kita berkomitmen, Jakarta berkomitmen untuk menyelenggarakan 3 kali dari awalnya 5 kali, dan pada akhirnya 3 kali. Saat ini kan Jakarta siap untuk melaksanakan Formula E,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper