Potensi Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Istora & GBK Jelang Debat Capres

Ada kemungkinan terjadi rekayasa lalu lintas di sekitar GBK dan Istora jelang dan pada saat pelaksanaan Debat Capres ketiga hari ini. Simak selengkapnya.

Lukman Nur Hakim - Bisnis.com

Minggu, 7 Januari 2024 | 12:45

Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebelum debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/nz.

Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengerahkan personel gabungan guna mengamankan acara debat Pilpres 2024 yang akan berlangsung di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024). Selain itu, Ditlantas Polda Metro Jaya juga membuka kemungkinan pemberlakukan beberapa rekayasa lalu lintas yang sifatnya situasional.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa ada sekitar 3.041 personel gabungan yang akan mengamankan debat pada hari ini

"Untuk pengamanan kita kerahkan 3.041 personel gabungan," kata Trunoyudo dalam keteranganya, Minggu (7/1).

Baca Juga : Pakai Istilah Asing ala Gibran Dilarang KPU saat Debat Capres Nanti Malam

3.041 personel gabungan tersebut, kata Trunoyudo terdiri dari 2.877 personel Polri yang terdiri dari Satgaspus 727 personel, Satgasda 2.000 personel, dan Satgasres 100 personel.

Kemudian 120 personel TNI terdiri dari TNI AD 100 personel dan POM AD 20 personel. Ada pula 94 personel Pemda DKI yang terdiri atas Satpol PP 40 personel, Dishub 35 personel, Derek 5 personel dan Damkar 14 personel.

“Pengamanan personel gabungan Polri, TNI dan Pemerintah Propinsi DKI, sesuai dinamika hakekat tugas fungsi sasaran pengamanan kegiatan Debat Capres Cawapres ke 3 melalui satgas Preemtif, Preventif, Humas dan Bantuan Operasi," tutur Trunoyudo.

Baca Juga : Anies Dapat Bantuan 125 Jenderal Jelang Debat Capres Ketiga

Trunoyudo menyebut, dari 12 pintu akses di kawasan GBK, beberapa di antaranya juga akan dilakukan penutupan sebagain bagian dari pengamanan.

Akses pintu yang ditutup adalah pintu 1, 2, 3, 4, 6, 9, 11, dan 12. Sedangkan, untuk pintu 5 dan 8 hanya digunakan untuk akses keluar.

"Lalu untuk pintu 7 dan 10 digunakan untuk pintu akses masuk dan keluar," ucap Trunoyudo.

Baca Juga : Ganjar Klaim Siap Beri Kejutan di Debat Capres Ketiga 2024

Lebih lanjut, Trunoyudo menuturkan Ditlantas Polda Metro Jaya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan GBK. Namun, penerapan rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional, tergantung pada kondisi dan situasi di lapangan.

Berikut kemungkinan rekayasa lalu lintas yang disiapkan Ditlantas Polda Metro Jaya:

Arus lalu lintas yang dari Jalan Gatot Subroto yang akan menuju ke Jalan Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke Jalan Gatot Subroto arah Slipi.
Arus lalu lintas dari arah Jalan Asia Afrika diarahkan lurus ke arah Jalan Hang Tuah Raya.
Arus lalu lintas yang dari Bundaran Senayan yang akan menuju ke Jalan Pintu Senayan diarahkan lurus ke Jalan Jenderal Sudirman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukman Nur Hakim

Editor : Herdanang Ahmad Fauzan