Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Tangkap Lagi 3 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Polres Metro Jakarta Pusat kembali menangkap 3 tahanan yang  kabur di sel Polsek Tanah Abang beberapa waktu lalu.
Ilustrasi tahanan
Ilustrasi tahanan

Bisnis.com, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Pusat kembali menangkap 3 tahanan yang  kabur di sel Polsek Tanah Abang beberapa waktu lalu.

Sekadar informasi, dua dari 16 tahanan tersebut tidak sempat melarikan diri dan berhasil ditangkap langsung oleh kepolisian. Alhasil, Polisi mengklaim bahwa tahanan yang kabur menjadi sebanyak 14 orang.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan ketiga orang itu ditangkap di lokasi dan periode waktu yang berbeda-beda.

Tiga orang tahanan yang berhasil diamankan kali ini adalah Hendro Mulyanto (36) yang merupakan warga Kalideres Jakarta Barat. Dia diamankan pada Sabtu (24/2/2024) pukul 03.00 WIB di Tangerang Banten.

"Yang kedua Muhammad Aqdas [24], warga Kelurahan Kemanggisan Kecamatan Palmerah Jakarta Barat, diamankan pada hari Minggu, 25 Februari 2024 sekira pukul 11.35 WIB di Magelang Jawa Tengah," kata Susatyo dalam keterangannya, Senin (26/2/2024).

Sehari berselang, warga Antapani, Jawa Barat Doni Perdinand yang diringkus pada Senin (26/2/2024) pukul 08.00 WIB di Fly Over Pondok Indah Jakarta Selatan.

Susatyo menambahkan, Tim Gabungan Polres Metro Jakarta Pusat saat ini masih akan terus memburu 3 orang tahanan yang masih buron. Dengan begitu, dia mengimbau masyarakat agar melaporkan mengenai sisa tahanan yang kabur itu ke kepolisian terdekat.

"Kemudian kami juga mengimbau kepada pihak keluarga atau kerabat yang turut membantu pelarian dalam bentuk apa pun. Akan dikenakan sanksi yang tegas," pungkasnya.

Sebagai informasi, kejadian ini bermula saat warga sekitar melapor pukul 02.40 WIB. Dalam laporan tersebut, masyarakat melaporkan terdapat sekelompok orang yang tidak kenal tengah berlarian.

Lebih lanjut, anggota kepolisian melakukan pengecekan ruang tahanan dan didapati satu ruang sel dengan ventilasi yang terbuka. Dalam ruangan itu, telah ditemukan ditemukan sajadah yang saling terikat sampai bawah dari terali sel yang dipotong.

Usut punya usut, ternyata terali besi itu dipotong dengan menggunakan gergaji yang diselundupkan oleh istri dari salah satu tahanan yang kabur. Saat melancarkan penjebolan, para tahanan memotong teralis besi secara bergantian dalam periode sekitar tiga minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper