Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Ungkit Program Anies Rumah DP 0%, Begini Katanya

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan bahwa program rumah DP 0% di era Anies Baswedan adalah program biasa.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam acara Ask Ahok Anything di Heart Space, Sabtu (22/6/2024)./JIBI-Lukman Nur Hakim.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam acara Ask Ahok Anything di Heart Space, Sabtu (22/6/2024)./JIBI-Lukman Nur Hakim.

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta 2014-2017, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan bahwa program rumah DP 0% di era Anies Baswedan adalah program biasa.

Adapun, Program Rumah DP 0 Rupiah atau 0% merupakan program dari Anies Baswedan yang digaungkannya saat kampanye pada Pilgub DKI Jakarta 2017.

Ahok menilai, DP 0% tidak bisa dikatakan solusi untuk mendapatkan rumah. Sebab, bisa saja pembelian awal dengan tidak menggunakan uang muka, tapi sang pembeli tidak bisa membayar uang cicilan.

“Saya tidak pernah mau DP 0%. DP 0% itu biasa-biasa saja. Ya kan? saya sudah ngomong kan? Kita beli mobil bisa DP 0%. Kalau beli rumah bisa DP 0%. Cicilnya enggak tahan bos. Karena DP 0% kan,” kata Ahok dalam acara Ask Ahok Anything di Heart Space, Sabtu (22/6/2024).

Ahok menuturkan bahwa banyak orang yang kepincut dengan program rumah DP 0% karena terbatasnya akses terhadap properti khususnya di DKI Jakarta. Padahal, jika dicermati, program itu menjadi bumerang di kemudian hari.

“Ya itu yang terjadi. Orang ngarep dapat rumah. Jadi orang itu saking merasa banyak susah. Nah saya bilang lebih baik DP kecil yang penting disediakan buat saya,” ujarnya.

Adapun, Ahok memiliki gagasan untuk memberikan apartemen kepada pekerja di Jakarta dengan harga yang terjangkau.

Pembangunan apartemen nantinya dilakukan di pulau reklamasi yang saat ini berada di sebelah utara Jakarta. "Kalau anda sudah mau dan menjalankan pemerintah itu. Semua orang yang kerja di Jakarta. Keluarga-keluarga muda. Anda berhak sewa apartemen dengan seperti harga kos,” ujarnya.

Pemberian apartemen itu bukan tanpa alasan, Ahok melihat efisiensi jika pekerja yang tinggal di wilayah pinggiran Jakarta, tentu akan ada biaya tambahan lain seperti bensin dan lainnya.

“Nah, tapi anda tidak bisa beli di pinggiran, cost-nya tidak tahan. Tol (tarif) berapa tadi? Nah, tapi kalau cuma weekend anda pulang. Nah, di Jakarta mesti sediakan itu (hunian terjangkau),” tutur Ahok.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper