Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menanggapi rumor Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep maju dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024.
Ahok mengungkapkan bahwa, layak tidaknya seseorang maju sebagai calon gubernur atau pemimpin daerah lainnya tampak dalam proses pemilihan.
Ia mencontohkan di PDIP, setiap orang yang ingin maju sebagai kepala daerah atau jabatan publik lainnya harus berproses dan memiliki rekam jejak yang mumpuni.
“Jadi semua orang harus melakukan sebuah proses, itu yang kita diajarkan dalam berorganisasi, harus ada kader, harus ada pembuktian, baru kemudian naik," kata Ahok dibilangan Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2024).
Sebelumnya, sikap Kaesang yang enggan menjelaskan rencana dengan rinci terkait dengan rencana dirinya yang akan maju dalam Pilkada Jakarta 2024 sudah diperlihatkan ketika ditemui awak media di kantor DPP PSI.
"'Kan sudah saya sampaikan, tunggu kejutannya nanti pada bulan Agustus," ujar Kaesang.
Baca Juga
Menurut dia, akan ada kejutan tentang maju atau tidak dirinya pada Pilkada Jakarta 2024.
Kaesang pun meminta semua pihak untuk bersabar karena pendaftaran bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur melalui jalur partai politik pada tanggal 27 sampai 29 Agustus 2024.
"Masih lama pendaftarannya, masih bulan Agustus, akhir Agustus 'kan. Sabar," kata dia.