Bisnis.com, JAKARTA – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memamerkan proyek tanggul pesisir Jakarta di International Mayors Forum (IMF) 2024.
Menurut Heru, proyek tersebut menjadi upaya Jakarta dalam meningkatkan kelayakan hunian kota, terutama dari aspek pengendalian banjir.
“Bersama Kementerian PUPR, melaksanakan percepatan pembangunan tanggul pengaman pantai atau NCICD untuk melindungi pesisir Jakarta dari kenaikan muka air laut,” katanya di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2024).
Lebih lanjut, proyek itu juga merupakan bagian dari percepatan pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Menciptakan kota komunitas yang berkelanjutan menjadi salah satu prioritas Pemprov DKI menjelang tenggat implementasi SDGs pada 2030 mendatang.
Berdasarkan catatan Bisnis, proyek tanggul pantai di pesisir teluk Jakarta Utara itu memiliki total panjang 1.485 meter.
Baca Juga
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan bahwa proyek tersebut ditargetkan rampung pada akhir Desember 2024.
Konstruksi proyek tanggul pantai tersebut telah dimulai pada Desember 2022 yang digarap melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) atau KSO Wika-Hutama Karya.
“Proyek Strategis Nasional ini dikerjakan untuk perkuatan serta peninggian tanggul laut, tanggul muara sungai maupun penataan kawasan pesisir pantai utara Jakarta dan sekitarnya, dengan progres saat ini mencapai 53,14%,” jelas Adjib.