Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alasan KPU DKI Ngotot Loloskan Dharma Pongrekun-Kun Wardana jadi Calon Independen

Berikut alasan KPU DKI Jakarta tetap meloloskan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebagai calon independen di Pilkada Jakarta 2024.
Bakal pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana usai dinyatakan lolos KPU DKI memenuhi syarat daftar Pilgub 2024, Selasa (20/8/2024). JIBI/Anshary Madya Sukma
Bakal pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana usai dinyatakan lolos KPU DKI memenuhi syarat daftar Pilgub 2024, Selasa (20/8/2024). JIBI/Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA - Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Independen pada Pilkada Jakarta 2024, yakni Dharma Pongrekun dan Kun Wardana sempat diskors selama tiga kali dalam rangka memastikan data dukungan dari masyarakat.

Meski demikian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI tetap meloloskan pasangan tersebut sebagai calon independen untuk berlaga di Pilkada Jakarta 2024. 

"Kami sangat membuka ruang sebesar-besarnya saat rapat pleno untuk menampung masukan dan tanggapan dari masyarakat dan Bawaslu," kata Ketua KPU DKI Wahyu Dinata di Jakarta, Selasa dini hari (20/8/2024) yang dikutip dari Antara. 

Bahkan dia mengatakan rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Perseorangan yang digelar di KPU sempat terjadi tiga kali skors. Hal ini dikarenakan adanya koreksi data pendukung.

Menurut dia, terjadinya skors sampai tiga kali untuk memastikan semua data yang masuk setelah ramai pencatutan NIK warga, benar-benar terverifikasi dengan baik.

Dia menjelaskan pada skors pertama yaitu terkait data yang masuk ke Bawaslu DKI dan kota per tanggal 17 Agustus 2024. Kemudian, ketika dibuka ternyata terdapat data yang masuk lagi dari Bawaslu Jakarta Pusat.

"Terus kami skors lagi untuk memastikan tidak ada perubahan data atas nama kepastian hukum tahapan yang ada bahwa kami menyepakati pada pukul 23.00 WIB," tuturnya.

Wahyu menambahkan bahwa skorsing yang dilakukan pada rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Perseorangan ini untuk memberikan ruang bagi Bawaslu dan masyarakat dalam mengawasi tahapan Pilkada 2024.

"Setelah Pukul 23.00 WIB ada masukan 83 lagi dari Bawaslu yang total 403 pendukung berubah status yang harusnya memenuhi syarat (MS) menjadi tidak memenuhi syarat (TMS)," katanya.

Dengan adanya perubahan tersebut, lanjutnya, maka ke depannya KPU DKI akan mengubah berita acara yang telah ditetapkan sebelumnya

"Kita mengubah sebagai berita acara baru karena hasil tindak lanjut masukan dari Bawaslu Provinsi DKI Jakarta," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Dody Wijaya mengatakan bahwa terdapat pengurangan dukungan bagi pasangan calon sebanyak 403 dukungan yang tidak memenuhi syarat (TMS).

"Kami kurangi 403 dukungan, karena memang tidak memenuhi syarat. Jadi kini total dukungan kepada pasangan calon perseorangan yaitu 677.065 dari sebelumnya 677.468," imbuhnya 

Jumlah tersebut masih bisa sebagai syarat pencalonan pada Pilkada DKI Jakarta 2024 sehingga pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana  telah memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan diri sebagai calon independen. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper