Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Demo Tolak RUU Pilkada, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan demonstrasi penolakan RUU Pilkada berlangsung.
Suasana pengamanan oleh pasukan TNI/Polri di kompleks Gedung Parlemen DPR RI jelang aksi demo Kawal Putusan MK, Kamis (22/8/2024). JIBI/Akbar Maulana Al Ishaqi
Suasana pengamanan oleh pasukan TNI/Polri di kompleks Gedung Parlemen DPR RI jelang aksi demo Kawal Putusan MK, Kamis (22/8/2024). JIBI/Akbar Maulana Al Ishaqi

Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah elemen masyarakat akan turun jalan menolak pengesahan revisi Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Mereka tersebar di beberapa titik seperti kompleks DPR RI, Patung Kuda, hingga kantor KPU.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes (Pol) Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya telah menyiapkan 3.200 personel gabungan TNI Polri untuk pengamanan.

Dia berharap aksi demonstrasi berjalan aman dan tertib. Untuk mencegah konsentrasi massa, pihaknya telah menyiapkan beberapa opsi rekayasa lalu lintas.

Sampai pukul 09.00 WIB, terpantau arus lalu lintas di pintu masuk utama DPR di Jalan Gatot Subroto masih terpantau lancar, belum terlihat massa aksi berdatangan.

"Namun secara situasional bila terjadi kepadatan dari massa aksi, maka kami akan melaksanakan rekayasa lalu lintas pengalihan arus lalu lintas di kawasan Gatot Subroto menuju jalan Pemuda. Termasuk juga pengalihan arus lalu lintas apabila terjadi kepadatan massa di Patung Kuda, dan termasuk Abdul Muis di belakang MA," kata Susatyo di Gedung DPR, Kamis (22/8/2024).

Susatyo menjelaskan, sesuai dengan pemberitahuan yang pihaknya terima, aksi hari ini akan digelar di DPR, Kantor MK, di Patung Kuda, dan di kantor KPU RI.

"Tapi tidak menutup kemungkinan di kantor KPU DKI, di kawasan Senen juga jadi prioritas kami. 3.200 personel tersebar di DPR, kawasan Monas, termausk di kantor KPU RI," ujarnya.

Susatyo juga memastikan dalam pengamanan aksi massa hari ini personel TNI Polri tidak menggunakan senjata tajam dan peluru tajam.

"Tentu pola-pola keamanan yang disampaikan pada semua personel kami di jajaran adalah persuasif dan humanis. Tentunya kami berusaha untuk bisa melayani dengan baik para aksi-aksi, baik di berbagai lokasi di Jakarta Pusat hari ini," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper