Bisnis.com, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengerahkan 4.716 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa di area gedung DPR/MPR RI dan wilayah KPU RI.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan ribuan personel itu terdiri dari Satgasda, Satgasres, BKO TNI, Mabes Polri hingga Pemda.
"Kuat libat personil pengamanan aksi unjuk rasa sebanyak 4.716 personel," kata Ade kepada wartawan, Senin (26/8/2024).
Dia juga merincikan untuk pengamanan masing-masing wilayah, seperti di area DPR RI sebanyak 2.728 personel disiagakan, di KPU RI sebanyak 1.777 personel. Sementara untuk pengamanan lalu lintas sebanyak 211 personel.
Ade menambahkan, untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional, jika eskalasi demonstrasi meningkat maka pihaknya akan melakukan penutupan jalan.
"Untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional melihat eskalasi di lapangan," tambahnya.
Baca Juga
Di samping itu, dia mengimbau kepada pendemo agar menyampaikan aspirasi secara damai tanpa melakukan aksi provokatif hingga tidak merusak fasilitas umum.
Sementara itu, Ade juga menyampaikan kepada masyarakat agar tidak melintas pada kawasan tersebut untuk menghindari kepadatan masyarakat.
"Kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman dan tertin," pungkasnya.
