Bisnis.com, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Pramono Anung - Rano Karno akan bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Berdasarkan informasi yang beredar, pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan alias PDIP itu akan bertemu Ahok di sekitar simpang susun Semanggi, Jakarta.
Seperti diketahui, Ahok adalah kader PDIP. Dia sempat menjadi salah satu kandidat bakal calon gubernur dari PDIP sebelum Megawati Soekarnoputri memilih pasangan Pramono-Rano.
Adapun, hasil jejak pendapat yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia alias LSI, elektabilitas pasangan Pramono-Rano masih di kisaran 20%. Kalah jauh dari kompetitornya, Ridwan Kamil-Suswono yang di angka 50%.
Selain itu, LSI juga mengungkap bahwa nama Rano Karno ternyata lebih banyak dikenal oleh warga DKI Jakarta jika dibandingkan nama Pramono Anung.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengemukakan ada 16 persen responden yang mengenal bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Rano Karno. Sementara itu, pasangannya yang bernama Pramono Anung selaku bakal calon gubernur DKI Jakarta, hanya dikenal oleh 10,5 persen warga DKI Jakarta.
Baca Juga
"Ini cukup aneh, biasanya elektabilitas cagub itu lebih tinggi dibanding cawagub, tapi ini sebaliknya," tuturnya di Jakarta, Rabu (18/9).
Djayadi menjelaskan jika dilakukan survei terbuka terhadap enam nama kandidat yang akan bertarung di Pilkada Jakarta, nama Ridwan Kamil meraih posisi yang cukup tinggi yaitu 44 persen, kemudian nomor urut kedua Rano Karno 16 persen, Pramono Anung 10,5 persen, lalu Dharma Pongrekun 1,5 persen.
"Nama Kun Wardana meraih 0,4 persen responden sementara Suswono 0,2 persen responden," katanya.