Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Debat Perdana Pilkada, Ridwan Kamil-Suswono Fokus di 6 Gagasan

Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menuturkan bahwa mereka akan berdebat mengenai 6 hal dalam debat perdana Pilkada Jakarta, Minggu (6/10/2024).
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menuturkan bahwa mereka akan berdebat mengenai 6 hal dalam debat perdana Pilkada Jakarta, Minggu (6/10/2024).

Ridwan Kamil menjelaskan, bahwa pertama adalah soal sumber daya manusia yang harus siap menghadapi persaingan global, untuk menuju Indonesia Emas 2045.

Kemudian, kedua adalah soal generasi Z. Pasangan RIDO mengklaim bahwa mereka akan bersama dengan Generasi Z, contohnya dalam kesulitan-kesulitan yang dihadapi.

“Saya punya anak Gen Z juga, Inshaallah anak-anak Gen Z yang lagi nonton, kami sebagai orang tua akan membersamai Anda dalam kesulitan-kesulitan dan harapannya tentang pekerjaan, tentang ekspresi budaya,” tutur RK dalam pidatonya di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Minggu (6/10/2024).

Selanjutnya, RK menuturkan bahwa pada perhelatan debat perdana malam ini, mereka akan berdebat mengenai perlindungan kepada perempuan, anak disabilitas, yang harus dilindungi.

Lalu, keempat adalah berdebat mengenai transportasi publik yang dinilai harus menyeluruh dan juga harus menjangkau.

“Sehingga rasa aman-nyaman saat berkendara Sebelum pulang ke rumah, Itulah yang akan kami harapkan,” ucapnya.

Dijelaskan juga bahwa pihaknya memiliki perlindungan kelestarian budaya Jakarta, yang memang simpul dari segala budaya.

“Tapi budaya Betawi sebagai kearifan lokal tentu akan kita dahulukan dengan gerakan membangun budaya Betawi,” ujar RK.

Kemudian, ada juga tata kelola pemerintahan yang bersifat harus responsif dan adaptif.

“Bukan soal pelayanan semata secara teknis, tapi kami ingin membangun rasa percaya dari rakyat Jakarta kepada pemerintahan barunya,” ucap RK.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper