Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Said Abdullah buka soal Effendi Simbolon yang ikut hadir dalam acara pertemuan antara Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Ridwan Kamil di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta, pada Senin (18/11/2024) malam.
Melihat fenomena tersebut, Said mengemukakan walaupun umpamanya ada seribu Effendi Simbolon di pihak RK, jika Pramono Anung unggul, tetap Pramono-Rano yang menang.
Dia berkata demikian karena jika melihat dari berbagai survei dan penerimaan masyarakat di bawah, Pramono-Rano menang dan bahkan surveinya bisa mencapai ke angka 52 hingga 53 persen.
“Mas Pram sama Bang Doel insyaallah akan menang peraturangan Pilgub DKI Jakarta, karena dari sejak awal kalau melihat tren kan trennya Mas Pram-Bang Doel naik dari berbagai lembaga survei,” ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (19/11/2024).
Ketua Banggar DPR ini melanjutkan, tren kenaikan ini tentunya karena didukung oleh partai dan relawan yang bergerak masif serta civil society yang juga bergerak dalam satu muara untuk pemenangan Pramono-Rano pada 27 November nanti.
Lebih lanjut, Said mengaku dirinya lupa dengan status Effendi Simbolon apakah masih menjadi kader PDIP atau bukan.
Baca Juga
“Lupa saya statusnya Effendi Simbolon, saya lupa,” katanya.
Tak hanya itu, Said juga hanya irit bicara ketika ditanyai soal apakah interal PDIP akan mengambil tindakan untuk Effendi Simbolon karena terang-terangan mendukung paslon lain. Said hanya mengatakan pihaknya akan fokus pada Pilkada pekan depan.
“Capek, kalau urusan tindakan ina itu. Kita fokus tanggal 27 [November],” tandasnya.
Sebelumnya, Effendi Simbolon terlihat hadir dan mengikuti acara pertemuan antara Jokowi dengan Ridwan Kamil kemarin malam. Adapun, Ridwan Kamil mengatakan semua orang tahu latar belakang dan alasan Effeni Simbolon mendukungnya, padahal PDIP sendiri pun memiliki paslon yang berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024.
“Beliau dari partai mana kita semua tahu kan. Nah itulah contoh demokrasi hari ini. Terima kasih,” katanya di Kaizen Heritage, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).
