Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jakarta terus melakukan modifikasi cuaca hingga 31 Desember 2024 untuk meminimalisir bencana alam akibat cuaca ekstrim serta mendukung perhelatan malam Tahun Baru 2025.
Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan bahwa kegiatan modifikasi itu dilakukan sejak 24-31 Desember 2024 agar bisa mengurangi risiko banjir akibat hujan lebat yang sering terjadi pada akhir tahun.
Dia berharap cuaca ekstrim bisa ditekan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta dan warga bisa merayakan malam Tahun Baru 2025.
"Operasi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan keselamatan masyarakat dan kelancaran aktivitas selama liburan Tahun Baru 2025," tuturnya di Jakarta, Senin (30/12).
Menurut Teguh, Pemerintah Provinsi Jakarta bakal terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca di Jakarta.
"Jadi kami akan terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau kondisi cuaca dan melakukan penyesuaian dalam penanganan bencana," katanya.
Baca Juga
Teguh optimistis upaya yang dilakukan pemerintah provinsi Jakarta dan BMKG tersebut bisa membuat masyarakat lebih nyaman dan aman dalam menjalani libur akhir tahun.
"Dengan adanya OMC ini, Pemprov Jakarta berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam menjalani aktivitas mereka selama perayaan akhir tahun dan mengurangi potensi dampak negatif dari cuaca ekstrim," ujarnya.