Bisnis.com, JAKARTA – Dalam beberapa hari mendatang, Jakarta akan dipimpin oleh Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel). Pejabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Jakarta Teguh Setyabudi menceritakan kesannya selama dia menduduki kursi Jakarta 1.
Teguh Setyabudi bercerita bahwa proses awal dirinya menjabat sebagai PJ Gubernur Jakarta merupakan hal yang tak disangka-sangka. Pasalnya, dia mengaku bahwa ia tidak pernah mendekati seorang petinggi seperti anggota DPR RI.
“Saya tidak tahu kenapa kok tiba-tiba jadi PJ DKI. Mengalir ya mensyukuri, tapi [menjabat] jadi PJ DKI adalah amanah yang luar biasa,” ujarnya, Selasa (18/2/2024).
Dia mengakui, bahwa ia terkejut kala namanya pertama kali muncul di media. Setelah itu, ia mempersiapkan diri untuk mengembang posisi tersebut. Terlebih, Teguh juga mendapatkan arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
“Pak Menteri menekankan ke saya, Pak Teguh namanya sudah muncul. Tolong siapkan, jangan sampai kalau jadi, nanti malu-maluin. Pelajari hal-hal yang terkait dengan DKI,” jelas Teguh.
Setelah mendapat amanah, Teguh mengakui bahwa ia akan menjalani posisi PJ Gubernur Jakarta dengan profesional dan mengalir saja. Ia mencoba untuk menjalani tanpa beban dan menjalankan yang terbaik.
Baca Juga
“Saya adalah PNS yang punya atasan. Saya punya pimpinan, saya loyal, dedikasi saya ke atasan saya. Sebagai PJ, sewaktu-waktu bisa dicopot. Saya mencoba mengalir, kerja yang terbaik. Masalah pemilihan adalah atasan,” ucap Teguh.
Di lain sisi, Teguh menceritakan pengalamannya bekerja dengan para wartawan, utamanya ketika ada momen-momen seperti wawancara dadakan atau doorstep.
"Saya senang sebagai Pj Gubernur, karena bisa bekerja sama dengan teman-teman wartawan semuanya. Saya menikmati setiap detik terjadinya momen press conference, doorstep, maupun wawancara dengan teman teman media. Mudah-mudahan saat saya tidak menjadi Pj. Gubernur lagi, hubungan kita, silaturahmi kita tetap berlanjut," jelasnya.
Selama menjabat, ia mengaku momen yang paling berkesan adalah kegiatan “Jakarta Update”. Teguh juga telah berkomunikasi dengan Pramono-Rano mengenai kegiatan tersebut.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Pramono dan Pak Rano terkait kegiatan Jakarta Update. InsyaAllah akan terus berlanjut, bahkan ditingkatkan kualitasnya. Kedekatan dengan wartawan itu penting demi keberlanjutan Jakarta Update," pungkas Teguh.