Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPBD Jakarta: Operasi Modifikasi Cuaca Diperpanjang hingga 20 Maret 2025

Perpanjangan waktu Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dilakukan untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Petugas sedang mempersiapkan bahan semai yang akan digunakan pada Operasi Modifikasi Cuaca di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (4/3)/BNPB
Petugas sedang mempersiapkan bahan semai yang akan digunakan pada Operasi Modifikasi Cuaca di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (4/3)/BNPB

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memperpanjang Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) hingga 20 Maret 2025 untuk mengantisipasi cuaca ekstrem. 

Mengutip keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, OMC telah berlangsung sejak 11 Maret 2025. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. 

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG Budi Harsoyo mencatat adanya peningkatan potensi curah hujan yang dapat mencapai intensitas lebat dalam periode 16-18 Maret 2025 di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

"Operasi Modifikasi Cuaca [OMC] akhirnya diperpanjang hingga 20 Maret 2025," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (16/5/2025). 

Adapun, dari hasil operasi sebelumnya yang berlangsung selama 24 jam non-stop, BMKG mengklaim telah berhasil mengurangi 30-40% di wilayah Jabodetabek.

Hasil tersebut disebut menunjukkan efektivitas OMC dalam meringankan beban masyarakat yang terancam oleh banjir, akibat curah hujan ekstrem.

Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kemudian menyampaikan bahwa operasi ini adalah hasil kolaborasi antara berbagai lembaga pemerintah dan militer. 

“Semua kegiatan OMC dilakukan berdasarkan analisis data meteorologi yang akurat untuk memastikan intervensi berjalan efektif,” tuturnya. 

Sebagai informasi, OMC Jakarta tahap tiga yang dimulai sejak tanggal 11-15 Maret 2025 telah berlangsung sebanyak 12 sorti menggunakan bahan semai 9,6 ton dengan total jam terbang sebanyak 25 jam 50 menit.

BPBD kemudian menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dan dampak yang dapat ditimbulkan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper