Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengubur Sisa Dosa Proyek Monorail Jakarta

Tiang-tiang di sepanjang Jl. H. R Rasuna Said dan Jl. Asia Afrika masih menjadi saksi bisu mangkraknya mega proyek monorel Jakarta.
Muhammad Ridwan,Jessica Gabriela Soehandoko
Jumat, 23 Mei 2025 | 12:57
Gubernur Jakarta Pramono Anung ketika ditemui di Balaikota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko
Gubernur Jakarta Pramono Anung ketika ditemui di Balaikota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko

Sengketa Pembongkaran Tiang

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menggantikan posisi gubernur saat itu akhirnya memutus kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Jakarta Monorail.

Kepada Bisnis, Ahok mengaku proyek itu telah dihentikan secara permanen atas rekomendasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI Jakarta.

"Setahu saya karena memang tidak feasible," ujar Ahok kepada Bisnis.

Di sisi lain, dengan dihentikannya proyek telah menyisakan tiang-tiang makrak yang telah terlanjur tertanam di beberapa titik di Jakarta.

Ahok menjelaskan, pembenahan tiang bekas proyek monorel itu pun tidak dapat diselesaikan karena adanya masalah.

"Itu yang masalah, kalau tidak salah tanah masih milik Adhi karya," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Farid Budiyanto mengatakan, total tiang monorel yang masih tersisa hingga saat ini berjumlah 221 titik.

Tiang-tiang itu tersebut di koridor Jalan Rasuna Said, Jalan Asia Afrika, dan di Jalan Palmerah.

Dia menjelaskan, untuk status tiang-tiang tersebut dimiliki oleh Adhi Karya, tapi untuk tanah yang digunakan merupakan konsesi PT Jakarta Monorail.

"Untuk saat ini, masih dalam pembahasan dengan para pihak," ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini.

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper