Bisnis.com, JAKARTA-- Pemberlakuan pelarangan sepeda motor di Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat telah berjalan selama sebulan. Apa tanggapan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)?
Menurutnya, penolakan wajar saja terjadi. Oleh karena itu, pihaknya tak mau ambil pusing dengan ramainya pendemo yang merasa dirugikan dengan kebijakan ini.
"Biasa kok itu mesti dipaksa sedikit," ujarnya usai menghadiri upacara di Lapangan Mako Marinir Cilandak, Senin (19/1/2015).
Ahok menilai seiring berjalannya waktu masyarakat akan merasakan dampak positif kebijakan yang banyak ditentang itu. Sebagai contoh, dia menyebut saat terbiasa menggunakan mesin ketik pasti banyak orang enggan beralih menggunakan komputer.
Dia menganggap hal demikian sama dengan banyak orang yang masih merasa lebih nyaman menggunakan sepeda motor daripada moda transportasi publik.
"Nanti orang akan tahu kok manfaatnya," katanya.
Pemprov DKI mulai memberlakukan pelarangan sepeda motor pada 17 Desember. Setelah itu, DKI akan melakukan evaluasi sebelum area penerapannya menyentuh jalan-jalan yang tinggi volume kendaraannya. (Bisnis.com)
BACA JUGA:
MAULID NABI: Sholawat Bergema di London
BNPB: Gunung Soputan Siaga III