Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA DEPOK 2015: PDIP Diduga Peras Balon Rp300 Juta

Para pimpinan DPC PDIP Kota Depok diduga telah memeras salah satu mantan bakal calon wali kota Depok, Rudi Samin sebesar Rp300 juta.
Bakal calon wali kota Depok, Rudi Samin/Bisnis.com-Miftahul Khoer
Bakal calon wali kota Depok, Rudi Samin/Bisnis.com-Miftahul Khoer

Bisnis.com, DEPOK-- Para pimpinan DPC PDIP Kota Depok diduga telah memeras salah satu mantan bakal calon wali kota Depok, Rudi Samin sebesar Rp300 juta.

SIMAK: Sadis, Massa Bakar Hidup-hidup 2 Pencuri Sapi

Dugaan pemerasan tersebut terjadi ketika proses penjaringan bakal calon (balon) Wali Kota Depok. Saat itu, ada tiga nama balon yang akan diajukan ke DPP PDIP antara lain Rudi Samin, Ahmad Nasir Biasane dan Soetadi Dipowongso.

SIMAK: Mengaku Imam Mahdi, Jamaah Indonesia Ditahan di Mekkah

"Dari ketiga nama itu yang lolos hanya saya setelah penjaringan tingkat DPC dan DPD," ujar Rudi Samin saat menggelar konferensi pers di Depok, Senin (3/8/2015).

BACA JUGA: Sabar, Daftar Tunggu Haji di Lebak sampai 2031

Dia mengatakan, dalam proses penjaringan, oknum DPC PDIP Kota Depok menelepon dirinya untuk mentransfer sejumlah uang. Rudi mengaku heran kenapa PDIP mendadak meminta sejumlah uang.

Menurutnya, Nasir Biasane dan Soetadi Dipowongso yang juga lolos tiga besar juga sempat diminta sejumlah uang oleh pimpinan DPC PDIP Kota Depok. Namun, keduanya tidak mengindahkan permintaan itu.

BACA JUGA: Veteran Bintang Porno Calon Wali Kota

"Karena saya yang lolos penjaringan, maka saya yang diminta uang itu. Awalnya minta Rp400 juta tapi akhirnya dikasih Rp300 juta," ujarnya.

Rudi mengatakan uang ditransfer sekitar Mei 2015. Dia mengklaim telah memiliki bukti transfer tersebut.

Rudi menuturkan, uang tersebut ditransfer secara bertahap setelah dia terus ditelepon oleh Totok Sarjono, Sekretaris PDIP Kota Depok. Transfer pertama, kata dia, dikirim pada nomor rekening Totok sebesar Rp25 juta dan Rp50 juta.

Setelah transfer itu, dia juga mengaku terus ditelpon Ketua DPC PDIP Kota Depok, Hendrik Tangke Allo, untuk mengirimkan uang kembali.

"Pak Ketua, tolong bantulah," ujar Hendrik seperti dituturkan Rudi.

Rudi merasa terus dihantui oleh dua pimpinan partai tersebut. Padahal, dia mengaku proses penjaringan dirinya untuk balon Wali Kota Depok dari PDIP murni tanpa main sogokan.

Menurutnya, belakangan diketahui uang sebesar Rp300 juta tersebut untuk dibagikan pada beberapa pimpinan DPC dan DPD PDIP.

"Nah, yang saya tahu dari Rp300 juta itu, Hendrik Tangke Allo menerima Rp60 juta. Saya enggak tahu sisanya ke mana. Ini saya tahu setelah Totok bicara sama saya," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper