Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBD-P DKI 2015: Pemprov Ajukan Rp65,8 Triliun ke Kemendagri

Pemprov DKI Jakarta mengajukan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Perubahan DKI Jakarta 2015 sebesar Rp 65,8 triliun.
Balai Kota DKI Jakarta/Jibiphoto
Balai Kota DKI Jakarta/Jibiphoto

Bisnis.com, JAKARTA--Pemprov DKI Jakarta mengajukan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Perubahan DKI Jakarta 2015 sebesar Rp65,8 triliun.

Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar Rp 3,5 triliun jika dibandingkan dengan APBD DKI 2015 yang ditetapkan melalui Peraturan Gubernur (Pergub) No 160 Tahun 2015 yang berjumlah Rp69,3 triliun.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan nilai tersebut disesuaikan lantaran berkurangnya pendapatan asli daerah (PAD) dari sebelumnya Rp 60,4 triliun menjadi Rp 56,3 triliun. Meski demikian, PAD mendapat tambahan dana perimbangan sebesar Rp235 miliar.

"Ada penerimaan pembiayaan dari sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) 2014 sebesar Rp9,5 triliun. Sehingga total pendapatan keseluruhan untuk RAPBD-P tahun ini berjumlah Rp65,8 triliun," ujarnya di Balai Kota, Jumat (9/10/2015).

Dia menuturkan berkurangnya pendapatan membuat pemerintah harus menyesuaikan pengeluaran. Berdasarkan data yang diterima Bisnis, porsi belanja daerah berkurang 6,23% dibandingkan APBD 2015, yakni dari Rp63,65 triliun menjadi Rp 59,68 triliun.

Sementara itu, lanjutnya, alokasi pengeluaran pembiayaan yang tercatat dalam RAPBD-P DKi 2015 meningkat 7,93% dari sebelumnya Rp5,63 triliun menjadi Rp6,08 triliun.

Komponen pengeluaran pembiayaan tersebut semuanya merupakan suntikan penyertaan modal pemerintah (PMP) untuk lima badan usaha milik daerah (BUMD) DKI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper