Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengapresiasi meningkatnya partisipasi warga pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017 yang berlangsung Rabu (15/2/2017).
Mengacu pada data, tingkat partisipasi masyarakat pada tahun ini diperkirakan mencapai 70%, atau naik dibanding dengan pilkada lima tahun lalu yang hanya 65%.
"Ya, bagus. Artinya warga semakin sadar untuk memberikan hak suaranya [saat Pilgub]," ujarnya di Balai Kota DKI, Jumat (17/2/2017).
Terkait permasalahan pemilu, pemenang putaran pertama Pilgub DKI versi hitung cepat (quick count) beberapa lembaga survey tersebut mengatakan pihaknya menyerahkan penuh kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta.
"Saya kira KPUD DKI bisa atasi masalah. Dari dulu kan selalu begitu, ini pengalaman saat saya ikut Pilkada di Bangka Belitung juga sama," ujarnya.
Sebelumnya, KPUD DKI mengevaluasi penyelenggaraan Pilkada Jakarta pada Rabu (16/2/2017) seperti evaluasi penyelenggara, Daftar Pemilih Tetap, dan logistik Pilkada.
KPUD DKI mendapat beberapa informasi terkait keluhan pemilih ketika berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Misalnya, ada pemilih yang membawa kelengkapan data seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK), namun tetap tidak dipekenankan mencoblos.