Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANJIR: Jalan Utama Perumahan Rawalumbu Terendam

Akibat curah hujan yang tinggi Jalan utama Perumahan Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi, Jawa Barat terendam banjir, Sabtu (1/4//2017) malam. Hujan melanda wilayah itu sejak pukul 16.00 WIB
Ilustrasi: Warga membersihkan sampah saat banjir menggenangi kawasan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Minggu (26/2). Banjir sejak Sabtu (25/2) malam tersebut akibat dari debit air Kali Sunter yang terletak di sekitar lokasi meluap dan menggenangi permukiman warga. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ilustrasi: Warga membersihkan sampah saat banjir menggenangi kawasan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Minggu (26/2). Banjir sejak Sabtu (25/2) malam tersebut akibat dari debit air Kali Sunter yang terletak di sekitar lokasi meluap dan menggenangi permukiman warga. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, BEKASI - Akibat curah hujan yang tinggi Jalan utama Perumahan Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi, Jawa Barat terendam banjir, Sabtu (1/4//2017) malam. Hujan melanda wilayah itu sejak pukul 16.00 WIB.

"Hujan deras dan sedang terjadi sejak pukul 16.00 WIB. Air di Jalan Utama Rawalumbu mulai meluap ke badan jalan pukul 20.30 WIB setinggi 40 centimeter," kata warga Perumahan Alanda Rawalumbu Nining Halimah, 40, di Bekasi, Sabtu.

Menurut dia genangan air dengan kedalaman 40 centimeter terjadi di Jembatan IV dan Jembatan III Jalan Raya Rawalumbu.

Pantauan di lokasi menunjukkan sejumlah warga dan pedagang yang membuka lapak di bahu jalan mulai menerapkan rekayasa lalu lintas dengan menutup akses jalan menuju arah selatan di Jembatan IV.

Pedagang kaki lima yang biasa berjualan buah-buahan, makanan dan minuman serta barang rumah tangga nampak menutup lapaknya karena air mulai menggenangi barang dagangan mereka.

Arus kendaraan yang menuju selatan dialihkan menuju jalur utara yang dibagi menjadi dua lajur yang saling berpapasan.

Penutupan akses jalan dilakukan warga secara swakarsa dengan memalangkan kursi kayu panjang serta memasang papan pengumuman "jalan banjir".

"Kita sengaja alihkan arus kendaraannya, sebab kalau tidak bisa terendam kendaraannya dan macet total. Airnya mulai tinggi," kata Riza, 28, warga setempat.

Menurut dia banjir juga merambah ke Jalan Pandega Jembatan IV Rawalumbu yang dihuni puluhan kepala keluarga.

"Banjir ini memang rutin setiap hujan lebih dari dua jam pasti begini. Saluran airnya kecil, sedangkan buangan dari hulunya sangat banyak. Jadinya meluap di sini. Jembatan IV dan III ini memang yang paling rendah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper