BISNIS.COM, JAKARTA--Tertangkapnya pentolan preman Jakarta Hercules beserta 45 anggotanya menjadi bukti masih banyak aksi premanisme di Ibukota.
Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan premanisme harus dilawan dengan pekerjaan. "Makanya kita mesti bangun banyak pasar untuk orang bisa kerja. Semua orang nggak ada yang mau jadi tukang nodong kok," katanya di Balaikota, Senin (11/3/2013).
Ketika ditanya soal penangkapan gerombolan Hercules, Ahok enggan menanggapi karena menjadi wewenang kepolisian. Sejauh ini dia belum tahu hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Polisi.
Sebelumnya Hercules yang juga Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) ditangkap jajaran polisi saat menertibkan toko yang berdiri di atas jalur hijau.
Menurut Ahok, penertiban bangunan yang berdiri di atas jalur hijau bukan wewenang organisasi massa (massa) melainkan wewenang pemerintah daerah. Dia menegaskan siapapun yang mendirikan bangunan melanggar jalur hijau tidak perlu lapor kepada ormas.
"Ya saya kira bukan wewenang mereka [ormas] kawasan jalur hijauya. Siapapun dia kalau melanggar jalur hijau nggak usah lapor pada ormas, lapor pada kami, kami tertibkan kok," kata Ahok.