BISNIS.COM, JAKARTA--Gubernur Joko Widodo sempat mangkir dari panggilan Komnas HAM yang sudah melayangkan surat panggilan sebanyak dua kali.
Tanpa menunggu panggilan ketiga, Jokowi justru mendatangi kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhary Menteng Jakarta Pusat.
Agenda dadakan tersebut dilakukan setelah melantik Walikota Jakarta Barat Fatahilah di rumah susun Angke Tambora Jakarta Barat.
Dengan mengenakan jas warna hitam kombinasi dasi merah langsung ditemui Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila dan Komisioner Siane Indriani.
Jokowi beralasan, kemarin batal datang ke Komnas HAM lantaran datanya belum lengkap sehingga hari ini baru bisa dilakukan pertemuan. "Kemarin belum lengkap datanya," katanya di kantor Komnas HAM, Jumat (17/5/2013).
Panggilan Komnas HAM terhadap Jokowi terkait pengaduan warga penghuni waduk Pluit yang merasa terintimidasi dengan keberadaan polisi dan satuan polisi pamong praja yang diduga akan menggusur tempat tinggal mereka.
Namun Pemprov tetap keukeuh akan melakukan penggusuran karena itu tanah negara tidak boleh ditempati.
Hal tersebut menimbulkan suhu memanas kedua kubu antara Komnas HAM dan Pemprov DKI.
Bahkan Komnas HAM sempat akan memanggil paksa Jokowi melakukan penjelasan sehubungan proyek normalisasi waduk Pluit yang menyangkut tempat tinggal sekitar 10.000 Kepala Keluarga. (ra)