BISNIS.COM, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum merencanakan penaikan tarif angkutan umum seiring rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk premium menjadi Rp6.500 per liter dan solar Rp5.500 per liter.
Gubernur DKI Joko Widodo belum memikirkan rencana penaikan tarif angkutan sebelum ada kejelasan kebijakan dari pemerintah mengenai harga BBM.
"[BBM] mau naik aja belum jelas kok," katanya di Balai Kota DKI, Rabu (29/5/2013).
Menurutnya, harga BBM sudah direncanakan sejak dua tahun yang lalu, tetapi hingga saat ini belum diputuskan oleh pemerintah.
Seperti diketahui pemerintah berencana menaikkan harga BBM pekan ketiga Juni. Penetapan kenaikan BBM masih menunggu pembahasan RAPBN Perubahan yang berakhir pada 17 Juni mendatang.
Sementara itu, tarif angkutan logistik bernasib sama-sama belum dipikirkan oleh Jokowi. "Nggak tahu, naik aja belum jelas, sudah dua tahun saja mau naik ngga jadi-jadi," katanya.