Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ditawari untuk menjadi Dewan Ketua Pembina Badan Musyawarah (Bamus) Betawi periode 2013- 2018.
Namun mantan Walikota Surakarta itu belum bisa berkomentar karena prihatin dengan kondisi organisasi massa tersebut. Dia mau menerima tawaran memikul jabatan apapun di organisasi masyarakat Betawi itu dengan syarat yang harus dipenuhi oleh organsasi.
Syarat itu adalah internal Bamus akur lebih dulu agar program selama pengurusan lebih baik. Apabila internalnya sudah rukun dia bersedia diangkat menjadi pelindung atau dewan penasehat.
"Bamus Betawi rukun dulu baru saya mau ngomong, jadi apapun saya bersedia. Kalau sudah rukun mau jadi pelindung atau dewan penasehat saya bersedia semua," katanya di Balai Kota DKI, Rabu (10/7/2013).
Sebelumnya Ketua Pengurus Bamus Betawi Zainuddin MH sowan langung kepadaJokowi menyampaikan niatnya mengangkat Gubernur menjadi Dewan Ketua Pembina. Pengurus juga menyampaikan program program yang telah dirancang terkait dengan kebudayaan Betawi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel