Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menolak keinginan pengusaha angkutan umum untuk melakukan peremajaan bus, setelah diberlakukannya tarif baru.
“Kami sudah tawarkan mereka untuk integrasi ke Trans Jakarta, tidak ada lagi tukar bus karena itu sama saja hanya mengembalikan ke kondisi awal,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Senin (15/7/2013).
Pria yang akrab disapa Ahok ini ingin semua bus selain Trans Jakarta menjadi pengumpan seperti bus APTB (angkutan penumpang terintegrasi busway).
Sementara itu, untuk kendaraan umum kecil seperti mikrolet hanya akan digunakan di pinggiran kota. Rencananya, Pemprov DKI akan menukar tiga mikrolet dengan satu bus sedang yang nantinya dikelola PPD dan terintegrasi dengan Trans Jakarta.