Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun 17.000 unit rumah susun (rusun) tambahan di daerah Marunda.
Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, mengatakan pelaksanaan proyek akan dilaksanakan oleh PT Jakarta Propertindo. Namun, Ahok masih enggan menyebutkan lokasi persis rencana pembangunan rusun daerah Marunda tersebut.
“Masih di daerah Marunda, kami akan tambah tanah lagi. [tetapi] Daerahnya rahasia dulu,” ujar Ahok, panggilan akrab mantan Bupati Belitung Timur ini di Balai Kota, Kamis (25/7/2013).
Ahok menjelaskan penambahan rusun ini membutuhakn area lahan seluas 100 hektare. Dalam bayangan Ahok, rusun ini akan berkonsep superblok dengan tipe 30 dan terdiri atas 5-6 lantai serta dilengkapi dengan taman, pasar, dan sekolah.
“Pak Gubernur [Jokowi] pikirkan tidak pakai lift supaya maintanance-nya murah,” katanya.
Seperti biasa, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pembebasan dan penyediaan lahan, sedangkan pelaksanaan pembangunan rusun akan dikerjakan swasta, sesuai dengan kewajiban yang diatur dalam Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT).
Ke depannya, Ahok mengungkapkan Pemprov DKI Jakarta akan memperluas penguasaan lahan hingga 400 hektar.
“Modalnya dari tuker asetnya PU [Dinas Pekerjaan Umum] di Pegangsaan,” ujarnya. Sebagai gantinya, sambung Ahok, Dinas PU akan mendapatkan kantor baru di dekat Banjir Kanal Timur.