Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Monorel & MRT Dulu, Baru Pikirkan Tol

Bisnis.com, JAKARTA--Rencana pembangunan enam ruas jalan tol di Ibu Kota masih belum mendapatkan lampu hijau dari Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.Rupanya Jokowi masih fokus pada pembangunan dua moda transportasi yakni monorel dan Mass Rapid Transit

Bisnis.com, JAKARTA--Rencana pembangunan enam ruas jalan tol di Ibu Kota masih belum mendapatkan lampu hijau dari Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.

Rupanya Jokowi masih fokus pada pembangunan dua moda transportasi yakni monorel dan Mass Rapid Transit (MRT).

Jika pembangunan monorel dan MRT dilakukan bersamaan dengan pembangunan enam ruas jalan tol, sudah hampir dipastikan akan menimbulkan kemacetan luas biasa di Jakarta.

Mantan Walikota Surakarta ini mengaku hanya menyetujui dua dari enam ruas jalan tol yang akan dibangun pemerintah pusat.

Kedua ruas jalan tol itu dinilai mendesak karena untuk memperlancar arus distribusi barang maupun kebutuhan pokok.

"Yang penting monorel dan MRT dimulai dulu. Setelah itu, baru saya akan berpikir mengenai dua ruas jalan tol," ujar Jokowi seperti dikutip situs Pemprov DKI, Senin (29/7/2013).

Menurut Jokowi, saat ini pembangunan monorel dan MRT masih dalam tahap administrasi sedangkan pembangunan fisik masih belum berjalan.

Setelah kedua proyek tersebut berjalan, akan terlihat kondisi lalu lintas yang terdampak.

"Kita lihat manajemen traffic-nya seperti apa? Kalau sudah riil, akan kelihatan. Berarti, dua ruas jalan tol bisa dimulai bulan apa tahun depan," katanya.  (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper