Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panel Pompa Terbakar, 100.000 Pelanggan Palyja Krisis Air Bersih

Bisnis.com, JAKARTA--Kebakaran panel Pompa Air Baku (PAB) Cawang milik Perum Jasa Tirta (PJT) II mengakibatkan lebih dari 100.000 pelanggan air PT Pam Lyonnaise Jaya (Palyja) tidak mendapatkan pasokan sebagaimana mestinya.

Bisnis.com, JAKARTA--Kebakaran panel Pompa Air Baku (PAB) Cawang milik Perum Jasa Tirta (PJT) II mengakibatkan lebih dari 100.000 pelanggan air PT Pam Lyonnaise Jaya (Palyja) tidak mendapatkan pasokan sebagaimana mestinya.

Corporate Communications & Social Responsibilities Div Head Palyja mengatakan panel tersebut terbakar sejak Sabtu (3/8/2013) pagi tadi, tetapi dampaknya akan terasa pada malam ini dan besok.

Sebanyak 30% dari total 407.000 pelanggan atau lebih dari 100.000 pelanggan akan merasakan dampaknya.

"Mungkin sekarang tidak terlalu terasa dampaknya karena kami masih punya dua reservoar. Tetapi pelanggan akan mulai terasa airnya seret nanti malam dan besok pagi, terutama yang di Jakarta Utara dan Jakarta Barat," ujarnya saat jumpa pers di kantor Palyja Pejompongan Jakarta, Sabtu (3/8/2013).

Hal tersebut diakibatkan oleh pasokan air baku yang normalnya 5.600 liter per detik mengalami penurunan tajam menjadi 1.200 liter per detik. Namun Palyja berupaya menambah pasokan air baku 200 liter per detik dari Tangerang dan 2.000 liter per detik dari Kanal Banjir Barat (KBB).

Secara resmi Palyja mengucapkan permintaan maaf atas gangguan pelayanan tersebut. Namun untuk pemulihan pasokan air dari Cawang, Meyritha belum mengetahui secara pasti karena PJT II merupakan rekanan pihak ketiga Palyja. Alat yang rusak juga milik bukan milik Palyja.

"Palyja minta maaf kepada pelanggan terhadap penurunan pelayanan air, hal ini tidak ada kaitannya dengan instalasi Palyja karena itu murni pihak ketiga, jadi peralatan mereka [PJT II]," papar Meyritha.

Adapun skenario apabila pasokan air baku masih terganggu, Palyja mempersiapkan 20 unit mobil tangki untuk mendistribusikan air kepada pelanggan prioritas misalnya rumah sakit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper