Bisnis.com,JAKARTA---Gaya kepemimpinan Joko Widodo yang berbeda mengilhami Gubernur DKI Jakarta itu tentang teori baru kepemimpinan.
Mantan Walikota Solo ini menciptakan tradisi baru dengan turun ke masyarakat untuk bersilahturami, bukan masyarakat yang datang mengunjungi dirinya.
"Sebagai pemimpin hendaknya turun ke masyarakat dan memohon maaf pada rakyat atas kekurangan seorang pemimpin yang belum terlaksana," ujar Jokowi di Pademangan, Kamis (8/8/2013).
Jokowi mengungkapkan tradisi pemimpin seperti ini membuat masyarakat bisa memahami kelebihan dan kekurangan seorang pemimpin.
Selain itu, sambungnya, kedekatan yang tercipta dan pengertian masyarakat bisa mendorong masyarakat untuk terliibat dalam pembangunan.
Pantauan Bisnis, sejak pagi Jokowi sudah mengunjungi 3 lokasi berbeda mulai dari Tanah Tinggi (Jakarta Pusat), Jatinegara Kaum (Jakarta Timur), dan Cengkareng (Jakarta Barat). (ltc)