Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok soal Penertiban PKL, Kami Taat Pada Konstitusi, Bukan Konstituen

Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan penertiban pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang yang dilakukan bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo murni bertujuan menegakkan peraturan.

Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan penertiban pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang yang dilakukan bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo murni bertujuan menegakkan peraturan.

Hal itu disampaikan Ahok, panggilan akrab Wagub DKI, dalam menanggapi tuduhan Anggota DPD RI asal DKI Jakarta Dani Anwar.

Menurut Dani, upaya penertiban tersebut mengandung unsur balas dendam karena perolehan suara pasangan Jokowi-Ahok cukup rendah di Tanah Abang.

Menurut Ahok, jika tuduhan Dani benar, dirinya dan Jokowi tidak akan melakukan penertiban PKL di wilayah Hayam Wuruk, Fatmawati, Pasar Minggu, atau pasar-pasar wilayah lain yang memiliki perolehan suara tinggi.

“Kami taat pada konstitusi, bukan konstituen. Harusnya kalau teori itu benar, ketika orang yang memilih kami melanggar, [seperti di] Hayam Wuruk, Fatmawati, Pasar Minggu, harusnya kami tidak lakuin dong,” tegasnya, Rabu (21/8).

Oleh karena itu, Ahok mengatakan tuduhan Dani Anwar terhadap dirinya dan Jokowi tidak berdasar sama sekali. Bahkan, lanjutnya, sikap ‘balas dendam’ itu kemungkinan malah akan dilakukan oleh Dani Anwar jika menjabat sebagai Gubernur.

“Biasanya orang yang punya hati seperti itu [suka balas dendam] suka menuduh orang lain seperti itu. Artinya, kalau beliau yang jadi gubernur, mungkin lakukan seperti itu. Mungkin. Saya nggak tahu," ungkapnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper