Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalur Lingkar Kereta Api Dibangun 2014

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan segera merealisasikan pembangunan jalur lingkar kereta api untuk melayani kebutuhan transportasi berbasis rel bagi masyarakat di pusat Jakarta. 

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan segera merealisasikan pembangunan jalur lingkar kereta api untuk melayani kebutuhan transportasi berbasis rel bagi masyarakat di pusat Jakarta. 

Jalur lingkar yang disebut loop line elevated rail (jalur lingkar kereta layang) ini memiliki panjang 27 kilometer meliputi jalur barat (Manggarai–Tanah Abang–Kampung Bandan) dan jalur timur (Manggarai–Kampung Bandan). Pada jalur timur akan ada short cut stasiun Manggarai–Pondok Jati dan Rajawali–Kampung Bandan.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menjelaskan pembangunan dimulai tahun depan dengan estimasi biaya kedua jalur Rp9,5 triliun. Pembangunan tahap pertama diprioritaskan jalur timur yang menelan biaya sekitar Rp2,8 triliun, tetapi pemerintah baru menganggarkan Rp700 miliar pada APBN 2014.

“Itu sudah dialokasikan oleh pemerintah pusat tahun depan dengan mulai Rp700 miliar dan kita harapkan dalam satu dua tahun,” katanya disela mengajak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melihat kondisi lapangan rencana jalur lingkar timur di Balai Kota DKI, Rabu (28/8/2013).

Semua jalur dibuat doble track sehingga akan ada kereta yang melintas searah jarum jam maupun sebaliknya. Diharapkan desain jalur lingkar seperti ini akan mempercepat laju kereta api dan memperketat headway (jarak kedatangan kereta) tiga sampai lima menit.

“Itu harus elevated karena pak Gubernur mau setiap tiga sampai lima menit itu ada kereta terus. Keretanya itu ada satu yang bergerak arah jarum jam terus ada yang berlawanan,” jelas Bambang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper